“Digital Lifestyle”
Mengapa kita harus go digital? Tak lain karena perilaku konsume sudah berubah, yaitu menjadi semakin digital, apalagi jika gen Y (milenial) dan gen Z semakin besar jumlah dan pengaruhnya.
Kini kita mengenal istilah “always-connected travellers”, di manapun dan kapanpun mereka saling terkoneksi dengan adanya mobile apps/devices.
“Ingat, jika kita tak berubah mengikuti perubahan konsumen, kita pasti akan mati,'' paparnya.
Gaya hidup wisatawan dalam mencari informasi destinasi, memperbandingkan antar produk, memesan paket wisata, dan berbagi informasi kini telah mereka lakukan secara digital. Singkatnya, mereka search and share dengan media digital. Ciri digital lifestyle ada tiga, yaitu mobile, personal, dan interactive.
Dalam mencari informasi, membeli, dan mengonsumsi produk wisata, mereka telah menggunakan mobile device, melakukan engagement secara personal, dan interaksinya bersifat “two-way”, bahkan “many-to-many” dengan cara berbagi dengan peers dan komunitasnya.
Harus diingat, pencarian produk (search) dan berbagi informasi (share) di industri pariwisata dengan media digital, kini sudah mencapai 70 persen. Harus diingat pula, efektifitas media digital (digital media effectiveness) bisa mencapai empat kali lipat dari media konvensional.
''Karena itu, kita harus mulai meninjau ulang proporsi media digital kita dibanding media konvensional,” katanya.
Berdasarkan statistik, biaya promosi yang dikeluarkan di seluruh dunia rata-rata sekitar 70 persen dari uang kita di media konvensional dan 30 persen di media digital, atau 70:30. Maka proporsi ini harus kita ubah menjadi 60:40 atau bahkan 50:50. Dengan mengalikan proporsi tersebut, dengan masing-masing angka media effectiveness-nya, maka kita akan bisa melihat berapa kali kenaikan efektifitasnya.
Matematikanya sederhana. Kalau proporsinya 70:30, maka perhitungannya adalah: 70 x 1 ditambah 30 x 4, yaitu 190. Nah, kalau kita ubah proporsinya menjadi 60:40, maka perhitungannya menjadi 60 x 1 ditambah 40 x 4, yaitu 240.
“Jadi untuk masing-masing proporsi itu kita akan mendapatkan kenaikan media effectiveness dari 190 menjadi 240,'' katanya.
Kalau proporsinya diubah menjadi 50:50, maka tentu kenaikan efektivitasnya akan lebih besar lagi. Intinya, dengan menaruh uang di media digital, maka kita akan mendapatkan efektifitas yang jauh lebih tinggi.
“Look-Book-Pay”
Digital media juga lebih ampuh dibanding conventional media, karena pada dasarnya digital media adalah convergence media. Convergence media terbagi menjadi tiga, yaitu paid, owned, dan earned media.
''Karena orang mendefinisikan earned media sulit, saya mengganti namanya biar mudah menjadi social media,” kata menpar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?