Suara.com - Sedikitnya 30 industri, yang berasal dari kalangan supplier maupun travel distributor di Kepulauan Riau mendaftar dan menyatakan bergabung dengan Digital Market Place Platform yang ditawarkan secara business to business (B to B) oleh Indonesia Travel Exchange (ITX). Kesediaan itu terjadi dalam pertemuan Pentahelix Go Digital Be the Best di Pacific Palace Hotel, Batam, Kepri, 4 Oktober 2016.
"Mirip dengan saat sosialisasi go digital di Lombok, tidak banyak yang langsung bergabung menjadi anggota. Mereka pelajari dulu sistemnya, prosedur dan prospeknya, setelah itu baru berbondong-bondong resmi masuk. Dari 30 travel agent, baru masuk 19 saja, sedangkan dari hotel, resort, golf, dan 90 supplier, baru ada 11 yang teken. Saya optimistis, setelah ini akan semakin ngebut," kata Dicke Adhitya Rustiadi, GM Tourism & Hospitality, yang juga Satgas ITX di Batam, Batam, beberapa waktu lalu.
Ia mengaku tak mudah menjelaskan platform ITX, yaitu semacam pasar atau mal yang menjadi penghubung antara supply dan demand dalam ekosistem pariwisata.
"ITX bukan OTA (online travel agent). ITX mennyederhanakan proses, membuka pasar yang lebih luas ke mancanegara. ITX bukan hanya IT platform untuk pariwisata, tetapi juga bisa dijadikan alat untuk meningkatkan bisnis pelaku industri pariwisata," terangnya.
Apa sih, keunggulan menggunakan ITX?
“Pertama, komprehensif. Semua pemilik produk wisata, mulai dari akomodasi, transportasi, restoran, even, atraksi, suvenir, paket wisata, dari skala kecil sampai skala besar, baik yang sudah memiliki booking system maupun yang belum, baik yang online travel agent maupun konvensional, dan berbadan hukum dapat bergabung dengan ITX," jelas Dicke.
Kedua, cost effective, sebab Anda bisa bergabung dengan ITX secara gratis. Dengan bergabung dengan ITX, berarti membuka kesempatan pada pasar yang lebih luas, beragam portofolio, dengan jumlah produk yang jauh lebih banyak.
Ketiga, customer experience, karena memudahkan pelaku bisnis pariwisata untuk mendapatkan sistem digital online yang lengkap, mulai dari look-book-pay dengan modul in single journey.
Para pelaku industri juga tidak perlu dipusingkan dengan masalah teknologi informasi dan dapat lebih fokus pada peningkatan pelayanan, serta pengembangan paket-paket yang menjadi inti bisnis mereka.
Hingga 5 Oktober 2016, jumlah supplier yang sudah registrasi ada 5.100 hotel, 7 atraksi, dan 10 maskapai penerbangan. Sedangkan distributor yang bergabung adalah nama-nama besar, seperti Booking.com, Expedia, CTrip, Ticket.com, Nusatrip, Astrindo, dan 19 agen travel lokal di Kepri.
Semua Langkah Bakal Tersistem dengan Rapi
Claudia Ingkiriwang, Ketua Probis ITX, Sigma, menjelaskan, banyak pihak yang belum tahu betul kegunaan go digital dalam industri pariwisata.
"Go digital sudah 100 persen menggunakan basis digital, mulai dari look, book, dan pay ke dalam satu platform, dalam bentuk online. Bayarnya tidak lagi di sistem yang berbeda, tidak perlu datang ke ATM atau ke counter teller lagi. Kalau masih pakai cara itu, berarti belum go digital," katanya.
Jika masih ada kontak atau komunikasi antara penyedia jasa dan pelanggan, itu juga belum bisa disebut go digital. Semua langkah harus tersistem dengan baik, rapi, aman, dan tersertifikasi.
"Booking system saja, kalau membangun sendiri bisa ratusan juta rupiah," kata Claudia.
Booking system harus terintegrasi dengan baik, antara hotel (supplier), travel agent (distributor) dan market place-nya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Belanja Sampai Tengah Malam, Jakarta Premium Outlets Gelar Midnight Sale dan Diskon Akhir Tahun
-
7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
-
6 Rekomendasi Moisturizer SKIN1004, No 3 untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an
-
Aplikasi Buy Now Paylater untuk Produktivitas: Bukan Sekadar Gaya Hidup
-
Beda Skincare Dermatology Tested vs Dermatology Approved, Mana yang Harus Dipilih?
-
Mau Sewakan Mobil Pribadi saat Liburan? Pastikan Hal Ini Agar Kendaraan Tetap Terlindungi
-
6 Shio Diprediksi Banjir Rezeki pada 27 Desember 2025: Lepas Beban, Uang Datang Bak Teman
-
5 Sepatu Lokal untuk Trail Running yang Lebih Murah dari Salomon Genesis
-
5 Two Way Cake untuk Kulit Kering, Kunci Makeup Flawless dan Anti Cakey
-
17 Promo Akhir Tahun 2025 yang Sayang Dilewatkan, Belanja Serba Hemat!