Sebanyak 53 pemilik gedung sudah teridentifikasi, dan kepada mereka, BPK2L telah menyampaikan rencana pengembangan aset untuk dijadikan hotel, galeri, lahan parkir, atau perkantoran.
Beberapa aset Semarang antara lain gedung milik perusahaan asuransi Llyod di Jalan Kepodang, Gedung Schmidt di Jalan Letjen Suprapto, dan gudang-gudang mesin tembakau di Jalan Merak.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan ingin semua pihak melakukan penataan Kota Lama dengan merestorasi bangunan tua, tanpa mengubah bentuk arsitektural bangunan.
Pemanfaatan gedung akan menjadikan wisata lebih hidup, sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang diandalkan. Hendrar minta BPK2L Semarang untuk terus menggenjot kinerja, tak hanya mendata ulang dan pengembangan, tapi juga membuat kajian tentang kawasan.
Penataan pedagang kaki lima (PKL) dan membuat kajian lain tentang rencana penataan kota lama ke depan merupakan poin-poin yang diharapkan Hendrar. Lembaga ini juga diharapkan bisa memberi masukan kebijakan kepada pemerintah Kota Semarang.
”Kami ingin BPK2L ke depan lebih agresif melakukan komunikasi dengan pemerintah, pemilik bangunan, dan masyarakat,” kata Hendrar.
Menurutnya, langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan review seluruh dokumen bangunan di kawasan Kota Lama untuk menyesuaikannya dengan rencana pembangunan kawasan peninggalan Belanda itu.
”Ada berapa gedung di Kota Lama? Berapa yang sudah direhabilitasi, berapa yang sudah di-make over dalam konteks revitalisasi? Berapa yang belum? Mana bangunan yang masih bagus, kondisi sedang, dan yang sudah rusak? Semuanya harus ada data dan kajian terbaru,” katanya.
Ia menambahkan, inventarisasi juga berkaitan dengan kepemilikan bangunan-bangunan kuno di Kota Lama untuk memudahkan rencana revitalisasi yang harus segera direalisasikan. Setelah inventarisasi dan review rampung, tim tinggal berbagi tugas mempromosikan kawasan itu dalam kancah nasional maupun internasional untuk menjaring wisatawan Nusantara maupun mancanegara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai