Suara.com - Jakarta Fashion Week (JFW) tak hanya menampilkan berbagai fesyen yang akan menjadi acuan di tahun mendatang, tapi juga menghadirkan tata dan warna rambut yang akan populer di tahun depan.
Loreal Professionel, sebagai band hairdressing dunia, kembali meluncurkan Loreal Professionel IT Looks Fall Winter 2016/2017 di panggung JFW 2017.
Sebagai brand yang juga mendapatkan kesempatan untuk menata rambut para model selama pekan mode ini berlangsung, brand kenamaan ini juga bekerja sama dengan puluhan penata rambut, untuk tren terbaru tersebut.
"Saat JFW, kita selalu hadirkan IT Look Fall Winter. Biasanya tren-tren ini ter-influence dari beberapa elemen, seperti street style, apa yang sedang terjadi di dunia fesyen, apa yang sedang ramai dibicarakan di sosial media," jelas Artistik Manager Loreal Professionel, Indra Tanoe Darma pada konferensi pers, di Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2016).
Perpaduan seni dan kebebasan jiwa, lanjut Indra, menjadi spirit terbesar yang diusung tren kali ini. Seperti tata rambut tribal baid yang eklektik, glamorous yang kental akan fesyen, bowiesh yang mengusung gaya rambut David Bowie, Glunge (glam and grunge) yang memadukan gaya efdortless dan sensual, serta California wavy lob yanh memadukan tekstur ikal dengan kesan musim panas dan yang terakhir adalah bob fringe yang terkesan klasik.
Dalam hair show ini, Loreal Professionel juga memilih beberapa warna dasar sebagai tren terbaru dengan warna-warna rambut yang ready-to-wear dan natural, seperti warna mineral, lavender dan rose, serta pilihan warna yang berkisar pada warna brown dan blond.
Tak hanya itu, ada pula warna yang lebih natural dan intens yang akan menjadi pilihan warna untuk seluruh tampilan Loreal Professionel IT Looks Fall Winter 2016/2017.
Para penata rambut Loreal Professionel juga menggunakan teknik pewarnaan counturing untuk tren kali ini. Indra menjelaskan bahwa teknik ini meruoakan teknik oenempatan warna yang berpadu kontras dengan rona kulit wajah.
"Untuk menunjang semua itu, kita juga punya teknik counturing. Permainan warna gelap dan warna terang untuk mengoreksi bentuk wajah seseorang. Suoaya tampilan lebih memukau," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada