Suara.com - Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Indonesia berkumpul di GOR Jati PB Djarum Kudus, Senin (14/11/2016) siang. Mahasiswa penerima beasiswa Djarum 2016-2017 tersebut mengikuti kegiatan Membatik Bersama Beswan Djarum. Dalam kegiatan itu peserta membuat Batik Majapahit.
Pembina Batik Kudus Miranti Serad yang mendampingi beswan dalam acara bertajuk "Gema Bumi Palapa" itu menjelaskan, dipilihnya Batik Majapahit untuk memberikan makna dan hakikat kebangsaan dan kebhinekaan, agar Beswan Djarum memetik nilai positif dari Kerajaan Majapahit, bangga atas budaya bangsanya serta aktif menjadi pelaku budaya.
"Motif yang dibuat Gapura Bajang Ratu dan Surya Majapahit. Kami berharap mahasiswa bisa mewarisi nilai-nilai kebudayaan dan bangga terhadap warisan leluhur. Kami juga berharap mereka mau menjadi pelaku budaya dengan semangat personal social responsibility dimanapun mereka berkarya segala kearifan lokalnya," ujar Mira, sapaan akrab Miranti Serad, usai acara.
Menurut Mira, kegiatan yang mengangkat kebudayaan Indonesia ini setiap tahun berganti tema dengan mengambil corak ragam budaya di tanah air. Kegiatan ini sudah menginjak tahun ke-5. Sebelumnya, membatik Papua, Kalimantan, Bali, pesona Ambon Manise, dan sekarang Majapahit.
Mira menuturkan acara Membatik Bersama Beswan Djarum itu dibuka dengan tarian prajurit Majapahit dan tarian sumpah palapa. Hal ini dimaksudkan agar generasi muda mewarisi jiwa pemberani dan tidak mudah dipecah belah, tidak mudah menyerah guna membangun Indonesia yang digdaya yang dibutuhkan dalam kondisi bangsa saat ini.
Dalam acara membatik, beswan disediakan canting, gawangan, wajan, kompor dan sejumlah peralatan lainnya. Selain didampingi siswa siswi SMK Raden Umar Said, mereka juga mendapat bimbingan dari Mira.
Mira menjelaskan, jumlah beswan yang mengikuti acara membatik sebanyak 525 mahasiswa. Mereka merupakan mahasiswa terpilih dari setiap kampus yang ada di 88 Universitas seluruh Indonesia. Acara ini merupakan agenda tahunan yang selalu digelar. Setiap tahun pihaknya memilih tema dan batik yang berbeda, namun tetap dalam semangat kebudayaan, kebangsaan dan kebhinekaan.
Yotin Pahabol (20), satu di antara ratusan beswan yang mengikuti acara membatik itu, mengaku sangat senang bisa mengikuti acara tersebut. Dia sangat tertarik belajar membatik dan berharap bisa mengembangkan di daerah asalnya, Manokwari, Papua. Mahasiswa Universitas Papua tersebut mengaku baru pertama kami membatik, namun sangat antusias untuk bisa mempelajari lebih jauh.
"Saya baru pertama kali membatik. Saya berharap setelah acara ini saya bisa belajar lebih jauh. Saya ingin bisa membatik dan mengembangkan batik di daerah saya," ujar Yotin.
Acara membatik ini, merupakan bagian dari culture visit yang dilakukan beswan Djarum ke Kudus. Sebelum membatik, mereka telah berkunjung ke sejumlah tempat di Kudus. Di antaranya ke Menara Kudus dan Djarum Oasis Kudus. Acara culture visit merupakan rangkaian acara Nation Building yang diselenggarakan pada 14-15 November.
Setelah acara tersebut, beswan Djarum akan mengikuti sejumlah kegiatan di Semarang. Pada puncak acara Nation Building, para penerima beasiswa akan mengikuti Malam Dharma Puruhita di Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP) Semarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?