Suara.com - Menjalani hubungan dengan rekan kerja, bisa dibilang cukup menyenangkan. Selain bisa sering bertemu dengannya, Anda juga lebih mudah meluangkan waktu untuk sekadar makan siang bersama.
Tak hanya itu, memiliki kekasih sekantor juga bisa meminimalisasi perasaan cemburu dan curiga, karena Anda tahu apa yang dilakukannya setiap saat di tempat kerja.
Meski begitu, hubungan satu kantor ini bukan berarti bebas dari masalah.
Anda mungkin akan sering bertengkar tentang pekerjaan, yang pada akhirnya terbawa hingga ke hubungan pribadi. Jadi, apa yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa kehidupan pekerjaan kita tidak akan mempengaruhi kehidupan pribadi bersama pasangan?
Terperangkap dalam lingkungan kerja bersama kekasih, menurut Dr. Sameer Malhotra, Konsultan Psikiatri dan Psikoterapi dapat menyebabkan masalah dalam hubungan. Anda akan melalui masa-masa stres karena pekerjaan.
Sementara, tempat kerja menuntut profesionalisme, yang mengharuskan Anda menjaga batasan yang sehat, peran dan tanggung jawab yang jelas.
Hubungan yang sehat melibatkan rasa saling percaya, komunikasi yang baik, kasih sayang, rasa peduli dan saling mengerti satu sama lain. Sehingga, Anda berdua memerlukan sedikit ruang dan harus menghormati profesionalisme dan batas-batas masing-masing.
Pada saat masalah terjadi, kita harus paham mana yang menjadi prioritas. Hindari terlalu banyak saling mencampuri urusan satu sama lainbdi tempat kerja.
Cobalah untuk mengerjakan tugas masing-masing dan menghindar dari gangguan yang tidak diinginkan dalam kehidupan profesional masing-masing.
Anda berdua mungkin telah melewati berbagai kesalahpahaman, karenanya perlu kehati-hatian untuk menyelesaikannya.
Cobalah untuk mendengarkan pandangan masing-masing, biarkan pasangan Anda mengekspresikan dirinya dan cobalah untuk menjelaskan perspektif dan sikap Anda. Namun, yang perlu Anda berdua ingat, tetaplah menahan diri untuk tidak membahasnya di tempat kerja.
Komunikasi yang sehat dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi pasti akan membantu hubungan berjalan lebih baik. Menganggapnya sebagai pengalaman untuk aanda belajar dan kesempatan baik agar hubungan berjalan dengan baik. (Times of India)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Resep Matcha Sederhana Buat Sajian Natal, Estetik dan Mudah Dibuat di Rumah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 21 Desember 2025, Saatnya Raih Kesuksesan
-
4 Lipstik Transferproof Terbaik untuk Sehari-hari, Tahan Lama dan Harga Hemat
-
Apa Saja Amalan Selama Bulan Rajab? Ini Kata Buya Yahya
-
4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
-
5 Sunscreen Mengandung Antioksidan untuk Usia 60-an, Rahasia Awet Muda
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning
-
5 Lipstik untuk Usia 40-an, Wajah Segar dan Terlihat Lebih Muda
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal