Lifestyle / Food & Travel
Jum'at, 25 November 2016 | 19:52 WIB
Tea Garden. [Suara.com/Dinda Rachmawati]

Tak heran jika dari segi warna, ayam goreng tepung ini lebih kemerahan, dan rasanya? Jauh lebih gurih dari ayam goreng kebanyakan. Belum lagi tekstur super lembut dari daging ayam ini, yang semakin memanjakan lidah.

Selain menu di atas, Anda juga bisa memilih beragam Dimsum, Bubur, Udang Goreng Telur Asin, Baked Fish Curry Mashed Potato with Cheese, Ayam Cabai Kering, Scallop Kacang Mente, Chicken Gordon Blue Mozzarella hingga Black Pepper NZ Sirloin Steak.

Untuk minumannya tersedia beberapa yang menjadi favorit, mulai dari Teh Ala Hainan, Lemonade Jelly with Seawed Ball dan Kiwi With Jelly.

Tea Garden sendiri, kata Felix memang berasal dari Malaysia, yang didirikan oleh Mr. Tan. Di sana, ia dilahirkan di Jalan Kebun Teh. Mr. Tan memang memiliki kegemaran dan kecintaan dengan dunia kuliner, hingga pada akhirnya ia membuka restoran yang namamya diambil dari tempat kelahirannya, Kebun Teh atau Tea Garden.

Pada tahun 2009, ia membawa usahanya ini ke Indonesia. Dan saat ini, Tea Garden sudah berkembang di beberapa kota, seperti Medan, Jakarta, Tangerang hingga Subang.

Selain menghadirkan ratusan makanan, Anda juga akan merasa pengalaman yang berbeda saat bersantap di Tea Garden. Felix mengungkapkan restoran ini datang dengan konsep homey, karena mengacu pada konsep kekeluargaan yang memang diusung oleh restoran ini.

Mengangkat desain arsitektur klasik melayu, pengunjung juga akan dimanjakan dengan permainan materi dekorasi kayu dan beberapa ornamen Tionghoa yang khas. Belum lagi, mata akan disejukkan dengan lukisan yang menggambarkan hamparan kebun teh yang cukup besar.

"Dari luar, memang terkesan mewah. Tapi saat masuk, lihat harganya, restoran ini cukup terjangkau, mulai dari Rp4500 - Rp100 ribu. Kami juga sama sekali tidak memakai babi," tutup dia.

Baca Juga: Wulan Guritno Nilai Kecantikan Ayu Ting Ting 5,5, Ini Balasan Ayu

Load More