Suara.com - Konsistensi Desainer Amanda Indah Lestari, mengeksplorasi tenun Badui selama empat tahun terakhir semakin menunjukkan hasil yang membanggakan. Hal ini ia perlihatkan dengan membawa label Lekat miliknya ke panggung London Fashion Week (LFW) 2017.
Gelaran fashion bergengsi di dunia yang akan diselenggarakan pada 14-25 Februari mendatang ini menjadi kali pertama Amanda membawa Lekat ke panggung international. Menurutnya, ajakan ini datang dari kerjasamanya dengan British Council.
"Kita apply di LFW 2017 untuk Fashion Scout dan International Fashion Show Case. Di Fashion Scout kita bisa mendekor, kita arahin modelnya seperti apa," jelas desainer yang kerap disapa Mandy ini.
Nantinya, Lekat akan membawa koleksi Spring Summer 2017 bertajuk Moments: Reserved yang terinspirasi dari perjalanan Lekat dari awal hingga sekarang. Ada 24 look yang akan ia tampilkan di show pada tanggal 20 Februari 2017 ini, 13 di antaranya merupakan kolaborasi dari Billie Jacobina, salah seorang desainer asal Inggris.
Seperti biasa, koleksi terbaru ini akan ditampilkan dengan banyak permainan warna, yang mencerminkan ciri khas tenun Badui sendiri. Beberapa pattern geometris juga akan dihadirkan dalam panggung LFW 2017 melalui koleksinya bersama Billie.
Tidak hanya itu, Lekat juga akan tampil di International Show Case mamerkan koleksinya pada tanggal 17-21 Februari 2017. Tujuannya, kata Amanda, ingin lebih memperkenalkan Lekat ke media dan calon pembeli di London.
"London pusatnya mode dunia. Pengen tau gimana tanggapan konsumen London tentang Lekat. Mungkin akan bawa sekitar 50-60 piece, bisa langsung dibeli di sana. Saya nggak ada target mau terjual berapa, yang penting coba dulu, walaupun gak dapet buyer nggak apa-apa, yang penting udah dapet pengalaman," ungkapnya.
Pengalaman tampil di LFW 2017 nantinya juga akan didokumentasikan dalam sebuah film dokumenter fashion yang diarahkan oleh Nia Dinata. Satu bulan setelah kembali dari London, film ini akan dipertontonkan di hadapan publik Indonesia.
Menuriut Nia, sangat disayangkan jika momen bahagia ini tidak diabadikan, untuk bisa dinikmati bersama-sama di Indonesia. Ia berharap, melalui film dokumenter ini, banyak generasi muda yang ingin menjadi desainer terinspirasi dan tahu seperti apa perjuangan yang dihadapi untuk bisa menjadi seorang desainer.
"Sesuatu yamg bisa dibawa pulang, kita semua bisa belajar dari prses yang mandy alami. Ini harus bisa ditonton semua orang," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu
-
Urutan Eksfoliasi Malam Hari untuk Atasi Garis Halus dan Tekstur Kasar