Budaya gotong royong adalah budaya yang telah menjadikan bangsa Indonesia besar. Gotong royong, kala itu, untuk membela negara dalam revolusi mengusir penjajah. Gotong royong tak lain merupakan laku bekerja secara kolektif dan bersama-sama saling membantu dan melengkapi kekurangan hingga terwujudnya satu tujuan bersama.
Semangat gotong royong masyarakat inilah yang terlihat pada pagelaran Gebyak Topeng Glagah Dowo, di Dusun Glagah Dowo, desa Pulung Dowo. Masyarakat saling bahu membahu mensukseskan gelar tradisi Wayang Topeng Glagah Dowo. Gebyak (pagelaran) wayang Topeng Glagah Dowo ini merupakan hajat dari bapak Budi Utomo beserta keluarga.
Menurut Budi Utomo, gelar Wayang Topeng ini sebagai tasyakuran selesainya pembangunan Sanggar Setyo Tomo yang sampai saat ini terus melanjutkan nafas Topeng Glagah dowo di wilayah selatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur Ini.
“Dengan membawakan lakon "Sri Boyong", pagelaran wayang topeng Malang malam itu sangat sukses dengan banyaknya penonton dari berbagai lapisan masyarakat,” kata Budi, Minggu (19/3/2017).
Diakui Budi, pagelaran topeng ini adalah yang pertama kalinya setelah puluhan tahun vakum. Budi selaku penerus (almarhum) Rasimun, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukungnya.
“Gebyak ini murni keinginan keluarga sebagai ungkapan rasa syukur. Telah lama keinginan gebyak ini, tapi ya selalu gagal terlaksana. Dengan dorongan keluarga, terutama istri saya, di tahun ini kami bisa menggelar,” ujarnya.
Budi menambahkan, dengan niatan yang tulus ini, banyak pihak yang dengan lapang hati membantu. Mulai dari seniman, masyakat, budayawan, pemerhati seni, komunitas seni budaya, hingga karang taruna Glagah Dowo berpadu mensukseskan pagelarn wayang topeng ini.
"Banyak sekali bantuan berupa beras, kopi, pisang, dan masih banyak lagi seperti mengalir sendiri. Saya sangat terharu melihat ketulusan dulur-dulur semua,” ungkapnya.
Baca Juga: Agar Sanggar Topeng Gunungsari Eksis, Ini Yang Dilakukan Pengurus
Berita Terkait
-
Inilah Trik Menumbuhkan Budaya Menulis yang Kreatif
-
KAUMM, Wadah Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang di Ibu Kota
-
Ini 3 Rekomendasi DPRD untuk Kemajuan Kampung Budaya Polowijen
-
Peradaban Besar Tanah Jawa Ada Di Kampung Polowijen Malang
-
Presiden Jokowi dan Ibu Negara ke Malang Jenguk Hasyim Muzadi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
5 Outfit Lari Wanita Berhijab yang Nyaman, Modis, dan Tetap Syari
-
8 Ide Kado Hari Ibu untuk Istri Tercinta, Penuh Makna dan Bikin Hatinya Bahagia
-
Air Beras Solusi Ampuh untuk Kecantikan Wajah, Simak Cara Pembuatannya!
-
Bingung Kasih Kado Hari Ibu 2025? Ini 7 Pilihan Lipstik Cantik untuk Ibu Tersayang
-
Kantung Mata Hitam dan Kendur Bikin Terlihat Lebih Tua, Bisakah Dihilangkan? Ini Kata Dokter
-
Kapan 1 Rajab 2025? Ini Doa yang Bisa Dibaca Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
-
33 Contoh Gambar Selamat Hari Ibu 2025 yang Inspiratif dan Mengharukan
-
Apa Itu Yapping? Istilah Populer yang Paling Banyak Dicari di Google 2025
-
Air Terjun Kapas Biru: Wisata Berkabut Penuh Petualangan di Jawa Timur
-
6 Rekomendasi Bedak Jadul Legendaris yang Kualitasnya Masih Bagus hingga Sekarang