Kepala desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Agus Parmuji menilai, kekentalan adat dan kerukunan gotong royong masih mengakar di desa-desa di lereng gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu.
Hal ini dibuktikan ketika di bulan Rojab, hampir semua desa di lereng gunung-gunung tersebut menggelar ritual demi kelestarian sebuah tradisi.
Dituturkan Agus, setelah terdengar bunyi kentongan di pagi hari sekitar jam 7.30 wib, warga berbondong-bondong menuju punden (tempat keramat), sambil membawa rakitan yang dibawa dengan tenong dan bakul yang berisikan ingkung (ayam masak), lanyahan (sayur mayur, tempe, krupuk), ketan salak (wajik merah, ketan putih), dan pisang rojo.
"Tradisi tersebut merupakan tradisi yang sudah turun temurun dari nenek moyang dengan maksud dan tujuan mendoakan leluhur atau pepunden yang diyakini telah mampu membawa perubahan di daerah tersebut dan juga sebuah penghormatan kepada leluhur," kata Agus di Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (7/4/2017).
Agus mengungkapkan, leluhur atau pepunden, menurut keterangan cerita adalah seoarang ulama yang telah membawa bibit tembakau ke daerah lereng pegunungan. Beliau adalah Ki Ageng Makukuhan.
"Ki Ageng Makukuhan diyakini oleh masyarakat setempat merupakan seorang Wali Allah yang bertugas menyebarkan ilmu keagamaan di daerah pegunungan dan juga seorang ahli pertanian," terang dia.
Menurut cerita yang berkembang, bahwa tembakau diambil dari kata "tambaku" (obatku), maksudnya, obat kelaparan atau obat keterpurukan masyarakat pada jaman dahulu sehingga dengan tanaman tersebut masyarakat bisa bertahan hidup.
Adat tradisi "Rejepan" dilakukan rutin di setiap desa-desa pada bulan Rojab antara tanggal 10 sampai 15 kemudian pada siang hari dilanjutkan "Njereng Gamelan" atau pentas kesenian adat ritual sebagai bentuk perawatan keanekaragaman budaya, adat istiadat, dan tradisi.
Baca Juga: APTI Desak Pemerintah Atasi Banjir Impor Tembakau
"Adalah tugas dan tanggung jawab bersama untuk menjaga dan merawat ragam budaya, adat istiadat, dan tradisi," pungkas dia. *
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Bukan Anti Aging, 5 Moisturizer untuk Perbaiki Skin Barrier Usia Matang
-
Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau? Ketahui agar Manfaat yang Didapat Maksimal
-
5 Outfit Lari Wanita Berhijab yang Nyaman, Modis, dan Tetap Syari
-
8 Ide Kado Hari Ibu untuk Istri Tercinta, Penuh Makna dan Bikin Hatinya Bahagia
-
Air Beras Solusi Ampuh untuk Kecantikan Wajah, Simak Cara Pembuatannya!
-
Bingung Kasih Kado Hari Ibu 2025? Ini 7 Pilihan Lipstik Cantik untuk Ibu Tersayang
-
Kantung Mata Hitam dan Kendur Bikin Terlihat Lebih Tua, Bisakah Dihilangkan? Ini Kata Dokter
-
Kapan 1 Rajab 2025? Ini Doa yang Bisa Dibaca Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
-
33 Contoh Gambar Selamat Hari Ibu 2025 yang Inspiratif dan Mengharukan
-
Apa Itu Yapping? Istilah Populer yang Paling Banyak Dicari di Google 2025