Suara.com - Berburu takjil menjelang berbuka sudah menjadi rutinitas yang dilakukan masyarakat di Indonesia. Di beberapa ruas jalan bisa dengan mudah kita temukan pedagang takjil mulai dari jajanan pasar, lauk pauk hingga es buah yang tampak begitu menggoda.
Tapi jangan buru-buru tergoda untuk membeli hanya, karena tampilan takjil yang memikat mata. Justru, kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, makanan dengan tampilan menggoda bisa jadi menggunakan pewarna tambahan yang berbahaya jika dikonsumsi tubuh.
"Kue mangkok warnanya merah muda yang begitu terang itu harus diwaspadai menggunakan rhodamin B, bahan pewarna tekstil yang jika masuk ke dalam tubuh bisa bersifat karsinogenik," ujar dia di sela-sela sidak Pusat Takjil di Pasar Benhil, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017).
Sebelum Ramadan hingga jelang Lebaran, BPOM, kata Penny, memang rutin menggelar inspeksi mendadak di pusat kuliner di berbagai daerah. Pihaknya berupaya membantu masyarakat untuk mendapatkan panganan yang sehat dan aman dikonsumsi terutama saat Ramadan.
"Tidak hanya saat Ramadan, bulan-bulan biasa kita juga lakukan inspeksi. Namun di bulan Ramadan ini kami ingin memastikan takjil dan panganan yang beredar aman dan memenuhi persyaratan untuk dikonsumsi," tambah dia.
Kendati demikian, Penny mengakui bahwa jumlah panganan yang ditemukan tidak memenuhi syarat terus menurun tiga tahun belakangan. Ia menyebut pada 2014, hasil intensifikasi pengawasan pangan takjil menemukan 15.5 persen makanan tidak memenuhi syarat karena mengandung berbahaya.Namun pada 2017 menurun hanya 5.3 persen.
"Demikian pula dengan temuan di wilayah Jakarta yaitu 21.16 persen pangan takjil tidak memenuhi syarat pada 2014 lalu turun menjadi 12.46 persen di tahun 2015 dan kembali turun menjadi 6.3 persen di tahun 2016. Harapannya secara nasional bisa 0 persen," tambah dia.
Penny mengimbau kepada pelaku usaha untuk terus menaati peraturan yang berlaku, terutama dengan tidak menggunakan bahan tambahan non pangan yang dapat membahayakan kesehatan konsumennya.
"Masyarakat juga harus cerdas saat membeli pangan takjil. Jangan terkecoh dengan tampilannya yang menarik," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun