Suara.com - Sandal jepit mungkin sangat populer dan terasa nyaman digunakan. Namun, tahukah Anda jika ternyata salah satu item fesyen satu ini juga buruk bagi kesehatan.
Memiliki sol yang tipis dan tidak terstruktur membuat sandal jepit tidak bisa memberikan dukungan yang baik terhadap kaki dan dapat menyebabkan cedera.
"Mulai dari keseleo, tendonitis, fasciitis, nyeri tumit, bunions, kaki terkekuk di bagian bawah atau fraktur stres," kata Jackie Sutera, seorang ahli penyakit kaki podiatrist dan Vionic Innovation Lab, pada HuffPost.
Sutera mengatakan, karena hal tersebut semua bagian kaki akan bekerja terlalu keras untuk menjaga agar kaki tetap berada di dalam sandal.
"Jari kaki, tendon dan otot akan bekerja keras untuk mengimbangi saat Anda berjalan, menjaganya tetap di kaki Anda. Sandal jepit juga terbuka, tidak memiliki dukungan lengkung, tidak menawarkan penyerapan atau bantalan di solnya," kata dia.
Tidak hanya risiko cedera, dengan memakai sandal jepit, Anda juga membahayakan diri Anda terhadap kerusakan permanen.
"Keseleo pada ankle dan fraktur stres karena terlalu sering menggunakan sandal jepit, menurut saya, yang terburuk. Tidak hanya menyakitkan tapi kaki butuh waktu untuk masa pemulihan, sekitar 6 sampai 8 minggu dimana aktivitas Anda akan sangat terbatas saat Anda sembuh," kata Sutera lagi.
Sementara itu, Dr. Alex Kor, President American Academy of Podiatric Sports Medicine, sebelumnya mengatakan kepada HuffPost bahwa dia tidak dapat merekomendasikan sandal jepit untuk digunakan dalam jangka panjang. Ia juga melihat kerusakan yang dapat mereka timbulkan di berbagai kelompok umur.
"Cedera karena sandal jepit adalah masalah utama bagi pasien, mulai dari kehilangan sensasi pada kaki mereka (yaitu pafa beberapa pasien diabetes), orang tua yang kemampuan koordinasi kakinya mulai berkurang, anak-anak yang bisa terkena gagal dalam melangkah, dan bahkan terjepit di eskalator," ungkapnya.
Tapi bagi Anda penggemar sandal jepit, Sutera memberikan tips untuk memilih sandal jepit yang tepat untuk Anda.
"Tidak semua sandal jepit diciptakan sama. Carilah merek yang ramah kaki dan memiliki sol yang lebih tebal, dukungan yang lengkung, dan tali pengikat dan bantalan yang lebih lebar," saran dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia