Suara.com - Mengenakan celana jins ketat dan sepatu hak tinggi yang membuat kaki perempuan terlihat lebih indah ternyata menyimpan bahaya kesehatan.
Peneliti dari British Chiropractic Association (BCA) di Inggris menemukan, dua jenis fesyen ini dapat berkontribusi memicu nyeri punggung yang menyakitkan.
Menurut peneliti, celana jins ketat membatasi pergerakan otot pinggul dan lutut yang mempengaruhi cara kita berjalan. Hal ini terlihat dari hasil survei yang menemukan sekitar 73 persen perempuan menderita sakit punggung setelah menjalani tren fesyen ini selama berhari-hari.
Sementara itu peneliti juga menemukan 20 persen perempuan yang memakai sepatu berhak tinggi mengalami ketegangan pada kaki dan punggung bawah. Sebanyak 10 persen lainnya mengeluh sakit leher usai memakai perhiasan seperti kalung yang terlalu berat.
"Beberapa item fesyen yang paling populer ternyata memiliki dampak kesehatan yang tersembunyi. Membawa tas yang kelebihan beban juga menjadi penyebab umum yang mendatangkan malapetaka," kata Tim Hutchful dari BCA dilansir Zeenews.
Hutchful tak habis pikir banyak sekali kaum hawa yang rela menderita demi penampilan yang paripurna. Pada gilirannya mereka datang ke pengobatan tulang untuk menyembuhkan masalah kesehatan terkait penampilannya sehari-hari.
Ia pun menyarankan jika perempuan ingin terbebas dari masalah tulang dan sendi, sebaiknya pilih item fesyen yang memungkinkan pergerakan seluas-luasnya dan benar-benar nyaman saat dikenakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya