Tim kesenian binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Gita Bahana Nusantara (GBN) berprestasi baik pada kompetisi World Music Championship di Parkstad Stadium Limburg, Kerkrade, Belanda. Pada kompetisi yang dilaksanakan sejak 15-16 Juli 2017, GBN mampu meraih 2 (dua) medali perunggu untuk kategori marching band dan kategori display.
Pada kompesi di Kerkade, GBN tampil dengan ciri pertunjukan kultural yang amat menarik dengan rangkaian lagu-lagu daerah dipadukan dengan kostum yang dikenakan para anggotanya sangat khas Indonesia. Hal ini sangat menarik dan memukau publik Belanda yang hadir menyaksikan kompetisi dimaksud.
Gita Bahana Nusantara merupakan kelompok marching band yang beranggotakan sekitar 60 orang siswa-siswi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Grup ini hadir di Belanda dibawah kepemimpinan Kombes Joko Sarwoko dengan anggota yang tampil sekitar 70 orang.
Kompetisi World Music Championship yang mereka ikuti merupakan ajang pertandingan berbagai musik yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali. Untuk kategori marching band dan display kali ini masing-masing diikuti oleh 20 group dari berbagai negara.
Sebelum kompetisi di Kerkade, GBN juga telah berlaga di ajang World Band Challenge Quando La Banda Passo di Modena, Italia, pada tanggal 8-9 Juli 2017. Pada kompetisi ini, GBN berhasil merebut juara ketiga.
Setelah berlaga pada kompetisi tingkat dunia, GBN juga menyempatkan tampil di Aula Nusantara, KBRI Den Haag, di depan korps diplomatik, tamu undangan dan media setempat. Penampilan GBN dihadiri oleh beberapa duta besar dari negara sahabat, seperti Duta Besar Belgia dan Duta Besar Bangladesh.
Dalam penampilannya di KBRI Den Haag, GBN menyederhanakan formasi dan penampilan mengingat pertunjukan dilakukan di dalam ruangan. Sebagai sajian pertama, GBN menampilkan paduan suara yang membawakan lagu-lagu daerah secara medley. GBN mampu menggambarkan keragaman budaya Indonesia melalui lagu-lagu daerah dari sumatera hingga Sulawesi. Lagu-lagu yang ditampilkan adalah Bungo Jeumpa, Bandar Jakarta, Gundul-gundul Pacul, O Ina Ni Keke, Angin Mamiri dan Janger. Medley ini ditutup dengan lagu Rayuan Pulau Kelapa dimana Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, didaulat untuk bergabung bernyanyi bersama grup GBN.
Selanjutnya, GBN juga menampilkan beberapa tarian daerah seperti Tari Kompang dari Bali, Tari Dayak, dan Tari Kota Baru dari Kalimantan Selatan. Sebagai penampilan penutup, ditampilkan Colourguard Performance yang merupakan sebagian kecil dari grup marching band GBN.
Baca Juga: Ada Taman Rempah Indonesia di Belanda
Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota GBN atas prestasinya dan kontibusinya dalam mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi internasional. Dubes Puja juga memberikan semangat kepada GBN untuk tetap meningkatkan prestasi mereka semaksimal mungkin.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?