Suara.com - Menikmati indahnya suasana di bawah laut, memiliki sensasi tersendiri bagi para penyelam. Tak hanya pemandangannya yang luar biasa, kegiatan ini juga dapat membuat seseorang merasa tenang dan rileks.
Nah, agar bisa melihat dunia bawah laut, kamu bisa mempelajari beberapa cara penyelaman. Mulai dari snorkeling dengan menggunakan masker selam dan sepatu katak, scuba diving yang menggunakan tabung udara hingga freediving yang saat ini tengah populer di kalangan para penyelam.
Menurut Mikhael Dominico salah satu instruktur freediving yang berbasis di Jakarta, freedive adalah kegiatan selam bebas atau menyelam dengan menahan napas, karena tidak menggunakan alat bantu pernapasan.
Kegiatan ini, lanjut dia, mulai berkembang di Indonesia sekitar 2013-2014. Waktu itu, kata Mikhael, hanya ada satu instruktur lokal dan beberapa instruktur asing di beberapa tempat turistik seperti Bali dan Lombok yang berfokus pada kegiatan freedive.
"Sebenarnya peminatnya saat itu sudah banyak, tapi sebagian memiliki beberapa kendala untuk mengikuti pelatihan seperti finansial, waktu dan lokasi pelatihan," ungkap dia pada suara.com.
Melihat kebutuhan tersebut, Mikhael pun membentuk sebuah komunitas freedive di Indonesia yang dinamakan Apnea Culture Club yang mulai aktif pada 2015.
Dibentuknya komunitas ini, kata dia, diharapkan bisa memberikan wadah bagi para penyelam untuk dapat belajar freedive dengan baik dan aman, dan semakin banyak yang tertarik untuk mempelajari teknik selam bebas.
Mikhael juga menekankan bahwa freedive sebenarnya merupakan kegiatan menyelam yang dilakukan oleh orang yang telah memiliki pengalaman menyelam. Itu pulalah yang menjadi syarat bagi anggota Apnea Culture Club.
Ya, menurut Mikhael, semua anggota yang bergabung di komunitasnya adalah mereka yang pernah mengikuti kegiatan edukasi freedive bersertifikat dari lembaga edukasi resmi seperti pada scuba diving.
"Tujuannya supaya setiap anggota kita bisa saling menjaga (buddy system), benar-benar mengerti apa yang harus mereka lakukan, bagaimana mereka harus mengambil tindakan saat darurat," jelas dia lagi.
Hingga kini jumlah anggota klubnya, kata Mikhael, mencapai 70-80 orang.Ia berharap ke depannya, jumlah anggotanya akan terus bertambah.
Lebih lanjut Mikhael mengatakan bahwa biasanya Apnea Culture Club sering melakukan sesi latihan rutin di kolam dan laut untuk meningkatkan kenyamanan dan skill freediving masing-masing anggota. Kegiatan di kolam, biasanya dilakukan di kawasan Pos Pengumben, Jakarta Barat, setiap Sabtu pagi.
Yang menarik, Apnea Culture Club tidak memungut biaya dari anggota yang ingin bergabung untuk belajar bersama. "Kami juga mengadakan event kompetisi rutin setiap tahunnya. Sesekali kami diundang untuk mengisi talk show atau sharing session," tambahnya Mikhael.
Jadi, Anda yang tertarik mencoba freedive, seperti yang telah dijelaskan, harus memiliki pengalaman menyelam dan menguasai teknik dan terbiasa tenang saat berenang. Ketenangan saat berenang akan membuat rileks saat Anda melakukam freediving. Sebaliknya, jika Anda panik malah bisa membahayakan.
"Kami juga berharap bahwa freediving dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan pelaku-pelakunya semakin sadar pentingnya mengikuti edukasi freediving," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?