Suara.com - Sayuran memang terkenal kaya akan kandungan vitamin dan berbagai nutrisi lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kebanyakan, orang memilih sayuran segar untuk menjalani gaya hidup sehat. Dalam hal ini, membeli sayuran di supermarket bisa menjadi pilihan yang baik.
Namun, postingan di Facebook ini mungkin akan membuat Anda berpikir dua kali untuk membeli sayuran di supermarket. Tepatnya, kali ini seorang netizen mengunggah pengalaman pahitnya saat berbelanja sayuran di sebuah supermarket terkenal di Filipina.
Seperti diwartakan laman Viral4real, Sabtu (29/7/2017), awalnya lelaki yang tak disebutkan identitasnya ini datang ke supermarket untuk membeli beberapa sayuran, terutama tomat dan selada.
Tetapi ternyata, saat ia sedang memilih sayur, ia menemukan hal menjijikkan di antara sayuran yang diminati. Tepatnya, dia menemukan kotoran tikus di selsa-sela dan atasnya, bahkan pada sayuran yang tak dikemas plastik.
Si lelaki mengaku lantas segera menuntut pihak supermarket untuk menangani masalah itu. Sayangnya menurutnya, usai laporannya hari itu, bahkan selama berminggu-minggu kemudian, pihak supermarket tak kunjung menghubunginya. Padahal ia telah meninggalkan kartu nama dan kontaknya di supermarket itu.
Lantaran khawatir konsumen lain akan mendapati hal itu juga, atau malah tak menyadarinya dan berisiko terkena Leptospirosis, dia pun kemudian memutuskan memposting pengalaman buruknya tersebut. Dan barulah setelah postingan itu menjadi viral, pihak supermarket akhirnya diakui menghubunginya dan menyelesaikan masalah tersebut.
Pihak supermarket pun kemudian mengklaim bahwa produk yang mereka jual (kini) aman dan bersih. Entah benar atau tidak, tapi setidaknya sudah ada respon terhadap hal ini, meski butuh waktu cukup lama.
Untuk diketahui, Leptospirosis merupakan penyakit dari bakteri yang menyerang manusia dan hewan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri genus Leptospira, yang terutama ditemukan pada kotoran dan urine hewan.
Pada manusia, penyakit ini bisa menyebabkan berbagai macam gejala. Tanpa pengobatan, Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis (radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang), gagal hati, gangguan pernafasan, hingga bahkan kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
7 Bedak Padat Ringan untuk Usia 40 Tahun ke Atas yang Bikin Kulit Sehat
-
8 Rekomendasi Sepatu Terbaik untuk Pekerja Aktif dari Merek Lokal hingga Luar
-
4 Foundation dengan Formula Anti Aging, Cocok Dipakai Usia 40 Tahun ke Atas
-
7 Body Lotion untuk Memutihkan di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF