Suara.com - Semua pekerjaan yang sesuai jalur hukum sih baik-baik saja ya. Kira-kira kalau disuruh pilih, mau kerja freelance atau kantoran? Keduanya punya kelebihan dan kekurangan.
Kira-kira kamu termasuk yang mana? Mungkin kamu merasa belum pas dengan pekerjaan yang dijalani saat ini? Simak penjelasan singkat soal freelance vs kantoran berikut ini sebagai salah satu pertimbangan.
Orang memang cenderung punya waktu lebih banyak ketika memilih kerja freelance. Tapi jangan salah. Kerjaan freelance itu bisa malah menuntut waktu banyak. Bahkan lebih dari 8 jam sehari, seperti kerja kantoran plus nggak ada uang lemburan.
Ini dia poin-poin kelebihan dan kekurangan kerja freelance:
Kelebihan freelance
– Nggak terikat waktu dan tempat kerja
– Potensi penghasilan nggak terbatas, asal kuat durasi kerja
– Bisa menetapkan penghasilan sendiri
– Bisa kerja di banyak tempat sekaligus
Kekurangan freelance
– Nggak ada duit lemburan
– Tanggal merah bisa jadi harus tetap kerja
– Harus giat cari klien sendiri
– Nggak pernah bisa jadi bos (klien itu bos)
– Nggak ada tunjangan atau asuransi
Untuk melihat kelebihan dan kekurangan kerja kantoran, poin-poin di atas bisa jadi patokan. Hal yang jadi poin kelebihan buat pekerja freelance adalah sebaliknya buat pekerja kantoran.
Misalnya jika tak terikat waktu dan tempat kerja, pekerja kantoran harus masuk dan pulang kantor sesuai dengan peraturan perusahaan. Kelebihannya, pekerja kantoran ada tunjangan dan asuransi.
Lalu bagaimana cara menilai mana yang lebih pas buat kita? Jawabannya, kembali ke diri kita masing-masing. Seperti disebutkan sebelumnya, kerja freelance dan kantoran itu sama-sama bermanfaat.
Rumus dasarnya adalah orang yang cocok bekerja freelance biasanya sanggup mengatur waktu dan punya kedisiplinan tingkat tinggi. Selain itu, freelancer nggak mau hidup dalam rutinitas.
Di sisi lain, pekerja kantoran biasanya lebih suka hidupnya lebih teratur. Kerja jam sekian, pulang jam sekian. Selain itu, mereka lebih mementingkan security alias keamanan hidup. Dengan bekerja kantoran, otomatis ada tunjangan hidup macam-macam buat diri sendiri dan keluarga. Hal ini nggak didapatkan jika kerja freelance.
Tapi tunjangan buat pekerja kantoran ada batasnya, sesuai dengan yang ditetapkan perusahaan. Beda dengan tunjangan para freelancer. Selagi masih bisa nyari tambahan, ya tambah terus.
Sebenarnya kerja kantoran sekaligus freelance selagi sanggup boleh banget. Banyak kok di luar sana yang sudah melakoninya. Satu hal yang mesti diperhatikan, kerja freelance plus kantoran sama-sama bermanfaat, tapi ada risikonya masing-masing.
Jika nggak sanggup membagi fokus dan waktu, bukan mustahil malah keduanya berantakan. Mimpi mendapat penghasilan dobel dari freelance dan kantoran pun buyar. Jangan sampai kejadian ya.
Artikel Duitpintar lainnya:
Hore Pekerja Sektor Informal Sekarang Bisa Dapat BPJS Ketenagakerjaan
Kerja Freelance Bukan Halangan Buat Cermat Mengelola Keuangan Kamu Loh
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF
-
5 Rekomendasi Cat Rambut untuk Hempaskan Uban Usia 50 Tahun ke Atas
-
4 Adu Potret Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi: Rebutan Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Kulit Kepala Dermatitis Seboroik
-
Diam-diam Berjuang Keras, 5 Shio Diprediksi Hoki Besar di Akhir 2025