Suara.com - Nggak usah galau saat ada niat untuk buka usaha sendiri, karena bukan hanya kamu yang merasakannya. Bisnis memang harus dipertimbangkan matang-matang. Harus kreatif, ya kan?
Nah, kalau gitu di tahun ini kira-kira ide usaha kreatif apa yang yang masih bisa dipertimbangkan ya?
Coba simak dulu deh rekomendasi usaha kreatif berikut yang mungkin bisa kamu lirik dan jalankan:
Batik
Batik emang identik dengan baju yang semi formal ya. Selain itu juga jarik yang biasa dipakai dalam tradisi pernikahan Jawa.
Coba bikin kolaborasi kreatif antara batik dengan produk yang kekinian misalnya jaket atau jumper. Bisa juga sepatu, taplak, topi, sampai kaus kaki dan bikini. Atau mungkin pernak-pernik hiasan yang berselimut batik. Pasti kelihatan unik dan beda. Toh, batik sudah diakui sebagai kekayaan dunia.
Jadi ada peluang memasarkan produk di pasar internasional. Wong batik dari Cina saja bisa masuk ke Indonesia. Bisa juga dong cheongsam ala Negeri Tiongkok kita permak dengan motif batik khas Nusantara.
Rajutan
Tahu sepatu rajut Adidas Yeezy yang begitu ngehit di tahun 2016 kan? Sampai-sampai banyak yang mencoba meniru alias bikin produk KW. Mungkin kita bisa mendompleng fenomena ini. Eits, tapi bukan bikin usaha Adidas Yeezy KW, melainkan memproduksi bahan kerajinan rajutan.
Ada banyak lini yang bisa kita masuki dalam bisnis rajutan. Kita bisa bikin sepatu, sandal, tas, juga pernak-pernik aksesori. Pasarnya pun terhitung luas.
Nggak hanya jual offline-online, kita pun bisa masuk bisnis suvenir pernikahan. Yang penting, nggak masuk bisnis ilegal alias bikin produk bajakan.
Ampas kopi
Indonesia masuk lima besar produsen kopi di Indonesia. Kafe dan warung kopi tersebar di mana-mana. Sayangnya pemanfaatan kopi hanya di situ. Tahu nggak kalau ampas kopi bisa diolah jadi usaha kreatif? Caranya, menempelkan ampas itu untuk membentuk karya seni pada benda seperti piring, pigura, atau apa pun.
Kita bisa menghubungi warung atau kafe di lingkungan kita untuk mendapatkan bahan baku. Siapa tahu mereka mau memberikan gratis lantaran dipandang sebagai residu.
Gorengan
Gorengan, camilan primadona orang Indonesia meski terkenal kurang bersahabat dengan kesehatan. Yang nge-tren pada 2016 adalah tahu bulat…digoreng dadakan. Apakah usaha kreatif itu bisa dilirik? Jelas, masih bisa.
Tapi kenapa harus sama kalau bisa beda. Tahu bulat selama ini digoreng terus diberi bumbu kimia bubuk. Buat sebagian orang, makanan ini bakal dijauhi karena faktor kesehatan.
Kenapa gak coba bikin gorengan yang “lebih sehat”? Misalnya pakai minyak baru begitu sudah menghitam. Pajang minyak bermerek di etalase buat bukti ke pembeli.
Soal jenis gorengan, kita pun bisa memanfaatkan pandangan publik bahwa sayuran itu menyehatkan. Coba jual gorengan sayur, dari yang biasa seperti bayam dan jamur hingga yang di luar kebiasaan misalnya kubis dan kangkung.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Hans Patuwo Resmi Jabat CEO GOTO
-
Airlangga Siapkan KUR Rp10 Triliun Biayai Proyek Gig Economy
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?