Suara.com - Buat para pekerja shift malam jangan berkecil hati. Walau banyak melewatkan momen seru karena bekerja shift malam, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat.
Ini empat di antaranya yang dijamin bikin kamu semangat lagi.
Irit bensin dan biaya perawatan kendaraan
Pergi bekerja pastinya menggunakan transportasi, kecuali sengaja cari kost yang jaraknya cuma sejengkal dari kantor. Nah, kerja shift malam dan menggunakan kendaraan sendiri seperti motor misalnya, pasti bisa menghemat bensin karena kondisi jalan lebih lancar.
Kalau kondisi jalan lebih lancar, mesin kendaraan juga gak harus bekerja terlalu keras. Jadi, risiko rusak atau perawatan motor jadi lebih hemat biaya servis.
Hemat uang makan
Sudah pasti penjual makanan lebih terbatas saat malam. Beda kalau di jam kerja normal, selalu ada kesempatan jajan ke supermarket dekat kantor atau penjaja keliling. Katakan saja kalau sehari bisa ngabisin Rp20 ribu cuma buat jajan, 22 hari waktu kerja berarti paling gak habis Rp440 ribu untuk jajan.
Shift malam biasanya ‘memaksa’ karyawan buat bawa bekal dari rumah. Toh waktu buat nyiapin bekalnya itu sendiri juga cukup, beda sama orang yang jam kerjanya pagi.
Minim distraksi, jadi produktivitas meningkat
Karyawan yang bekerja shift malam jumlahnya biasanya lebih sedikit dari yang bekerja di jam normal. Sehingga produktivitas bisa meningkat karena suasana kerja yang lebih tenang. Karyawan bisa lebih konsentrasi dan fokus sama kerjaan. Karyawan yang bertugas di shift malam lebih memilih produktif untuk mencegah mereka tertidur di saat jam bertugas.
Produktivitas meningkat, bakal bikin performa kerja jadi bagus di mata manajemen. Tidaak mustahil bisa dapat kenaikan gaji atau promosi jabatan.
Dapat tunjangan lebih
Bekerja dengan jam kerja di luar jam normal adalah sesuatu yang berat. Di saat orang lain istirahat atau menghabiskan waktu bareng orang-orang tersayang, pekerja shift malam harus berkutat dengan tugas dan tanggung jawab.
Pengorbanan ini yang biasanya diganti dengan gaji tambahan atau tunjangan lain sebagai kompensasi. Kemungkinan rentan terhadap gangguan kesehatan juga lebih besar terjadi. Jadi ada fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh pemberi kerja.
Pekerjaan Sukses Kenapa Masih Merasa Gak Puas
5 Mindset Karyawan Tentang Karir dan Keuangan yang Wajib Dihindari
Realistis Sama Dunia Kerja Biar Hidup Sukses
Published by Duitpintar.com |
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?