Kekhasan diet ini berarti, ketika seseorang ingin menurunkan berat badan dalam jumlah besar, defisit kalori akan efektif, namun kualitas makronutrien jangka panjang dan waktu makan juga perlu dipertimbangkan.
4. Gangguan hormon
Sebuah kalori dalam melawan kalori dari pendekatan diet juga mengabaikan fakta bahwa sejumlah gangguan hormonal terkait dengan penambahan berat badan, termasuk resistensi leptin dan insulin secara signifikan mengganggu siklus metabolisme lemak alami tubuh.
Untuk kelompok ini mungkin berarti sel mereka tidak seefisien dalam membakar karbohidrat dan lemak, dan karena itu benar-benar membutuhkan lebih sedikit kalori dan atau karbohidrat yang secara efektif membakar lemak tubuh. Ini berarti untuk kelompok ini, defisit kalori mungkin sama sekali tidak cukup untuk mendukung penurunan berat badan yang berkelanjutan.
5. Penurunan berat badan tidak berarti kesehatan
Sementara asupan kalori penting untuk pengendalian berat badan, yang lebih penting adalah kebutuhan berbagai makanan alami utuh yang tidak diproses baik untuk kesehatan. Itu menunjukkan bahwa tubuh tidak hanya butuh kalori, tapi juga berbagai nutrisi makro dan mikro yang setiap hari berfungsi sebaik mungkin.
Mengonsumsi makanan yang dikemas penuh dengan makanan olahan yang masih menghasilkan penurunan berat badan mungkin terdengar hebat, namun seiring waktu akan berdampak pada kesehatan umum, tingkat energi, mood dan penampilan. Diet yang hanya berfokus pada kalori sama sekali mengabaikan pentingnya berbagai makanan untuk kesehatan dan kesejahteraan yang baik secara keseluruhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam
-
Dari Singkong Jadi Solusi Dunia: Bioplastik Greenhope Curi Perhatian di Expo Osaka 2025
-
UMKM Kini Bisa Punya Toko Online Sendiri, Gratis di Tahap Awal!
-
Urutan Penggunaan Skincare Skintific di Pagi dan Malam Hari: Rahasia Kulit Glowing dan Sehat!
-
10 Sunscreen SPF 50, Lindungi Kulit dari Flek Hitam dan Jerawat Tanpa White Cast
-
15 Rekomendasi Jurusan Soshum Terbaik dan Fakultasnya di Indonesia
-
Agustina Wilujeng: Membaca Bukan Sekadar Hobi, tapi Jalan Jadi Pemimpin yang Menginspirasi
-
5 Sunscreen Favorit 2025 untuk Kulit Kering dan Berjerawat: Kulit Lembap Tanpa Bikin Breakout Parah!
-
Nikmat Sekaligus Sehat, Restoran Ini Sajikan Kolaborasi Menu Spesial Ayam Probiotik
-
12 Ramalan Zodiak Terbaru 4 Oktober 2025: Cancer Moody, Gemini Lagi Deg-degan