Kekhasan diet ini berarti, ketika seseorang ingin menurunkan berat badan dalam jumlah besar, defisit kalori akan efektif, namun kualitas makronutrien jangka panjang dan waktu makan juga perlu dipertimbangkan.
4. Gangguan hormon
Sebuah kalori dalam melawan kalori dari pendekatan diet juga mengabaikan fakta bahwa sejumlah gangguan hormonal terkait dengan penambahan berat badan, termasuk resistensi leptin dan insulin secara signifikan mengganggu siklus metabolisme lemak alami tubuh.
Untuk kelompok ini mungkin berarti sel mereka tidak seefisien dalam membakar karbohidrat dan lemak, dan karena itu benar-benar membutuhkan lebih sedikit kalori dan atau karbohidrat yang secara efektif membakar lemak tubuh. Ini berarti untuk kelompok ini, defisit kalori mungkin sama sekali tidak cukup untuk mendukung penurunan berat badan yang berkelanjutan.
5. Penurunan berat badan tidak berarti kesehatan
Sementara asupan kalori penting untuk pengendalian berat badan, yang lebih penting adalah kebutuhan berbagai makanan alami utuh yang tidak diproses baik untuk kesehatan. Itu menunjukkan bahwa tubuh tidak hanya butuh kalori, tapi juga berbagai nutrisi makro dan mikro yang setiap hari berfungsi sebaik mungkin.
Mengonsumsi makanan yang dikemas penuh dengan makanan olahan yang masih menghasilkan penurunan berat badan mungkin terdengar hebat, namun seiring waktu akan berdampak pada kesehatan umum, tingkat energi, mood dan penampilan. Diet yang hanya berfokus pada kalori sama sekali mengabaikan pentingnya berbagai makanan untuk kesehatan dan kesejahteraan yang baik secara keseluruhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome