Suara.com - Demi menguruskan badan, seseorang selalu berpikir mengurangi makanan. Malah, ada yang mencoba tidak makan. Sebenarnya, tidak sesederhana itu.
Menurut pemerhati kebugaran Nessa Sphere, terkadang kita butuh makan banyak untuk menurunkan berat badan.
"Makanan adalah temanmu, bukan musuhmu," kata Nessa yang juga seorang selebgram berbasis di Luksemburg.
"Sebagian besar dari kita, ketika datang untuk makan sehat, berpikir tentang semangkuk salad dengan ayam panggang. tapi itu cukup untuk mencapai tujuan Anda? pasti tidak," tulis dia dalam sebuah postingan di Instagram.
Untuk kebanyakan orang, lanjut Nessa, salah satu alasan terbesar mereka tidak mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan karena tidak makan dengan cukup.
Dia juga menjelaskan, banyak orang yang memulai rezim kebugaran dengan melakukan cardio dan secara drastis memotong kalori untuk hasil yang cepat. Tapi, ini justru lebih berbahaya.
"Ketika Anda tidak makan dengan cukup, (tubuh Anda) mengalami semacam kepanikan dan (tubuh) Anda dapat berubah ke mode kelaparan. Metabolisme Anda melambat karena itu Anda tidak tahu kapan dan dimana putaran kalori berikutnya berasal," jelas dia lagi.
Tubuh kemudian berhenti pembakaran lemak, dan saat produktivitas tinggi berlangsung, ini membuat tubuh memotong kalori lebih banyak lagi.
"Ada banyak tindakan fisik dalam tubuh Anda yang bekerja, ketika Anda tidak makan cukup kalori dan juga menyebabkan masalah mental. Kurang makan biasanya membuat Anda merasa frustrasi, lapar, Anda hilang motivasi dan mudah menyerah," kata dia.
Baca Juga: Kena Stroke? Ini Diet yang Tepat untuk Anda
Nessa berhasil mengubah tubuhnya, tapi dia mengatakan bahwa dirinya mulai melihat hasil pertamanya saat mengubah rutinitas makannya menjadi lima sampai enam makanan seimbang setiap hari, asupan kalori 2.000 sampai 2.200 dan persiapan makan.
Dia juga berolahraga lima kali seminggu, melakukan latihan bobot dan cardio.
"Saya mengaktifkan metabolisme saya, saya terus maju, saya terlihat lebih kurus meski berat badan saya bertambah, saya kuat dan saya merasa hebat. Tubuh saya tahu makanan sehat setiap tiga jam dan tidak perlu menghemat energi," kata dia.
Membangun otot, menurunkan berat badan atau body recomposition adalah proses yang membutuhkan kesabaran. Butuh waktu dan konsistensi untuk membuatnya bekerja.
"Jangan melewatkan makanan, buatlah makanan sebagai teman Anda, bukan musuh Anda dan ingat, makan lebih banyak adalah kunci untuk kehilangan lemak dan berat badan lebih banyak dan terlihat lebih baik," tutup Nessa
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA