Suara.com - Meskipun kita belum benar-benar menginjakkan kaki di Mars, tapi satu perusahaan bir mengajak kita membayangkan bagaimana saat kita mengunjungi planet tersebut.
Pada bulan Maret, perusahaan pembuat bir Anheuser-Busch mengumumkan tujuan mereka untuk menciptakan bir di luar angkasa yang pada akhirnya dapat kita konsumsi di Mars, dalam sebuah kampanye yang terdengar lebih seperti dalam novel sci-fi.
Tujuan ini mungkin terlihat cukup jauh, karena mereka ingin bir di luar angkasa dikenal lebih cepat dari yang dipikirkan semua orang.
Bekerjasama dengan Stasiun Antariksa Internasional, Anheuser-Busch akan menciptakan "minuman ringan mikro" yang akan diberangkatkan pada bulan Desember.
Ingin menciptakan bir di luar angkasa, Anheuser-Busch juga bekerjasama dengan CASIS, yang mengelola Stasiun Antariksa Internasional Amerika Serikat (AS), National Laboratory, dan Space Tango, sebuah perusahaan pengembangan muatan yang mengoperasikan dua fasilitas penelitian komersial di Laboratorium Nasional.
Rencananya, perusahaan transportasi luar angkasa AS, SpaceX akan dipilih untuk mengangkut barang-barang yang dibutuhkan, seperti 20 biji-bijian barley dan bahan Budweiser utama lainnya, ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tanggal 4 Desember untuk misi CRS-13-nya.
Begitu biji-bijian barley tiba dengan selamat di 'rumah sementara', mereka akan segera diberangkatkan.
Sementara terbang ke angkasa, dua percobaan akan dilakukan dengan biji-bijian tersebut. Yang pertama, untuk menguji pemaparan biji barley, nantinya biji-bijian tersebut akan dibiarkan tinggal di stasiun luar angkasa selama 30 hari untuk melihat bagaimana reaksi mereka terhadap lingkungan luar angkasa.
Percobaan kedua, mereka akan melakukan perkecambahan biji, termasuk menyiram dan memberi makan biji-bijian barley selama dua minggu untuk melihat apakah mereka dapat tumbuh seperti di Bumi.
Baca Juga: Penggemar Bir, Wajib Coba Bir Terbaik di Dunia Ini
Rencananya biji barley harus tetap di orbit selama sebulan sebelum turun untuk dianalisis, dan semoga, bisa menjadi bir ruang angkasa.
Dan sebelum ada yang mengkritik kebutuhan bir di luar angkasa, astronot pensiunan Clayton Anderson membuat poin penting.
"Sebuah misi yang sukses akan mencakup banyak komponen penting, termasuk kebutuhan untuk memberi para awak barang komoditas yang mengingatkan mereka pada rumah mereka," tandasnya. (Independet)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal
-
7 Tempat Wisata Hidden Gem di Temanggung: Pesona, Lokasi, dan Harga Tiket
-
4 Tempat Wisata di Solo yang Gratis Rating Tertinggi, Cocok untuk Melamun dan Buang Penat
-
6 Shio Diprediksi Kaya Raya di 2026, Kuda Api Bawa Banyak Rezeki
-
6 Jam Tangan Murah Anti Air, Tak Kalah dari Smartwatch
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026