Suara.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah secara resmi mengumumkan pertunangan, kini tengah disibukkan dengan persiapan pernikahan. Namun, Pangeran William dan Kate Middleton dikabarkan tidak akan dampingi Pangeran Harry saat menikahi Meghan.
Pasangan yang pertama kali bertemu pada Mei 2016 itu akan menikah pada Mei 2018. Istana Kensington membenarkan, pernikahan tersebut akan terjadi di musim semi, namun tanggal pastinya masih belum bisa dibocorkan.
"Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle akan berlangsung di Kapel St. George, Kastil Windsor pada Mei 2018," bunyi pengumuman istana lewat Twitter mereka, @KensingtonRoyal.
Pasangan ini akan mengucapkan sumpah sehidup semati secara khusus di Kapel St George, yang terletak di dalam kediaman kerajaan. Tempat ini lebih kecil dari Westminster Abbey, tempat Pangeran William dan Kate Middleton menikah atau Katedral St Paul di mana orangtua mereka menikah. Meski begitu, tempat ini cukup prestisius untuk pernikahan kerajaan high-profile seperti paman Pangeran George itu.
Pangeran Edward, adik Pangeran Charles, juga menikah dengan Sophie Rhys-Jones di Kapel St George, di Windsor Castle di Berkshire, Inggris pada tahun 1999 lalu.
Seorang juru bicara untuk pasangan tersebut mengatakan kepada Us Weekly, bahwa upacara tersebut akan disiarkan ke pemirsa di seluruh dunia.
"Pasangan (Harry dan Meghan Markle) tentu menginginkan hari itu menjadi momen istimewa dan perayaan bagi teman dan keluarga mereka. Mereka juga ingin hari itu dapat memungkinkan masyarakat untuk merasakan bagian dari perayaan juga, dan saat ini mereka tengah mengerjakan semua agar hal ini dapat dicapai," ujar sumber dalam yang tidak disebutkan namanya itu.
Sama seperti pernikahan Pangeran William, keluarga mempelai lelaki yang akan menanggung sebagian besar biaya pernikahan. Ratu menerima pendapatan lebih dari USD108 juta tahun ini. Konon, orangtua Kate Middleton "berkontribusi" menggelar upacara pernikahan anak perempuan mereka, jadi kontribusi dari orangtua Markle tidak akan menjadi pertanyaan.
Raja secara tradisional memberikan gelar baru pada anggota kerajaan lelaki saat mereka menikah, tidak terkecuali Pangeran Harry. Para ahli sangat mengharapkan Pangeran Harry akan menjadi Duke of Sussex, menjadikan pengantin barunya Duchess of Sussex dan seorang "HRH" (Yang Mulia). Dia juga bisa seperti Putri Henry dari Wales, namun Markle tidak akan menjadi seorang putri karena dia tidak dilahirkan dalam keluarga kerajaan.
Baca Juga: Siapa Perancang Busana Pengantin Meghan Markle-Pangeran Harry?
Pesta megah yang selama ini digelar keluarga kerajaan terjadi pada tahun 2011. Lantaran Meghan Markle sebelumnya telah menikah, pasangan tersebut mungkin akan menjalani "pelayanan berkah".
"Saya tidak membayangkan Pangeran Harry akan menghadiri pesta pernikahan besar. Dia ingin melakukannya dengan caranya sendiri," kata sejarawan Hugo Vickers kepada People.
Scot Peterson, penulis Legally Married: Love and Law in the UK and US, setuju. "Anda tidak perlu mengadakan upacara besar. Akan lebih mirip Charles dan Camilla."
Pangeran William dan Kate Middleton tidak akan menjadi bagian dari pesta pernikahan
Sebagai calon raja dan permaisuri masa depan, jangan berharap Duke dan Duchess of Cambridge berdiri di depan kapel pada hari besar tersebut.
Menurut pakar bangsawan dan penulis Marlene Koenig, alasan abstain cukup sederhana. Duchess tidak ingin membayangi pengantin perempuan, dan ini bertentangan dengan etika seseorang yang berdiri untuk "menemani" perempuan lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Asia Low-Carbon Buildings Transition Bantu Indonesia Wujudkan Bangunan Rendah Emisi
-
Ramai Siswa Keracunan, Bagaimana Cara Kerja SPPG Sediakan Menu MBG?
-
Apa Saja Bisnis Sherly Tjoanda, Perusahaan Tambang Nikelnya Disebut Beroperasi Ilegal
-
Sering Digunakan di Medsos, Apa Arti Sybau Dalam Bahasa Gaul?
-
Bukan Sekadar Daging Bakar: 3 Tips Bikin Pengalaman Makan Steak Makin Berkesan
-
Bloomberg New Economy Itu Apa? Jokowi Resmi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat
-
5 Parfum Pucelle Wangi Segar, Murah Meriah Buat Anak Sekolah!
-
4 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk Kulit Bruntusan, Cuma Rp30 Ribuan Bikin Wajah Glowing
-
Ngidam dalam Pandangan Islam, Benarkah Tipu Daya Setan seperti Disebut Suami Kartika Putri?
-
Kulit Berjerawat Pakai Sunscreen Wardah Warna Apa? 3 Varian Ini Paling Aman dan Ramah di Kantong