Suara.com - Hari itu, di luar cuaca sedang dingin dan hujan. Maka tak heran bila aktivitas kedai matcha bergaya tradisonal Jepang yang terletak di lantai LG, Mal Central Park Grogol, terlihat cukup landai.
Padahal, bila matahari tengah terik-teriknya (apalagi saat akhir pekan), aktivitas di kedai bernama Amausaan Uji Matcha tersebut luar biasa ramai. Tak jarang nampak orang berjejer di depan kasir membentuk antrian panjang.
Meski landai, bukan berarti tak ada pembeli lalu lalang. Contohnya saat Suara.com kunjungi, beberapa pengunjung memesan teh panas ala Jepang yang disajikan dalam poci cantik, sambil ditemani kek dengan citarasa matcha yang kental.
Ya, pecinta matcha sejati tentu tahu bila mengonsumsi matcha tak kenal cuaca. Mau terik atau dingin menggigil, matcha bisa jadi teman terbaik.
Matcha, bagi yang belum tahu, adalah bubuk teh hijau organik alami yang telah menjadi nyawa dalam berbagai kegiatan upacara minum teh di Jepang dan sudah terkenal selama lebih dari 900 tahun.
Para Biksu Buddha memberikan penghormatan khusus pada teh matcha dan menganggapnya sebagai 'obat mujarab kesehatan'.
Klaim tersebut beralasan karena pada buktinya, matcha mengandung antioksidan yang tinggi dan dapat membatu proses detoksifikasi dalam tubuh. Selain itu matcha juga dapat meningkatkan konsentrasi dan membakar kalori.
Nah, alasan tersebut lah yang membuat matcha sanga baik dikonsumsi menjadi makanan penutup. Semangat itu pula yang dibawa oleh Amausaan Uji Matcha ketika membuka gerainya di Jakarta.
Baca Juga: Pandan Lebih Populer dibandingkan Alpukat dan Matcha
Amausaan sendiri berarti kelinci dalam bahasa Jepang. Sementara Uji adalah sebuah nama daerah penghasil matcha terbaik di Jepang.
Kedai bergaya tradisional yang buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 10 malam tersebut menyajikan sekitar 30 menu penutup berbahan utama matcha mulai dari eskrim, kek, minuman dingin dan panas, hingga gelato.
"Matcha pahit tapi sangat baik bagi kesehatan. Di Indonesia sendiri, saya lebih sering menemukan bubuk teh, bukan matcha," kata salah satu pendiri kedai Amausaan Uji Matcha, Olivia kepada Suara.com.
Maka jangan kaget bila Anda merasakan getir teh saat mengonsumsi matcha. Seperti misalnya menu Matcha Mille Crepes Cake. Kue lapis ala tradisional Jepang ini memiliki bahan utama matcha dan cream. Meski masih terasa sedikit getir, tapi teksturnya yang sangat lembut akan membuat Anda siap menghabiskan kue 18 lapis tersebut sampai habis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
4 Rekomendasi Lipstik untuk Kulit Gelap, On Point dan Mudah Didapatkan
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ayah, Cocok untuk Rayakan Hari Ayah Nasional
-
30 Ucapan Hari Ayah dari Anak Perempuan dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk Caption Instagram
-
Apa Bedanya Hari Ayah 12 November dengan Hari Ayah 15 Juni? Ini Asal-usulnya
-
25 Ucapan Hari Ayah Nasional 2025 yang Simpel dan Penuh Makna
-
Terpopuler: 100 Persen Ramalan Fufufafa Benar soal Soeharto hingga Film Waluh Kukus Viral
-
5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!
-
3 Sepatu Lari Murah Favorit dr Tirta, Cocok Buat Pelari Kalcer Berkaki Lebar
-
5 Sunscreen Terbaik Bersertifikat Halal, Muslimah Tak Perlu Was-Was
-
5 Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Pori-pori Besar, Hempas Jerawat dan Wajah Kusam!