Suara.com - Minyak goreng merupakan salah satu bahan utama yang wajib tersedia di dapur. Apalagi, hampir sebagian besar menu masakan di Indonesia membutuhkan minyak untuk menggoreng atau menumis bahan makanan.
Dr. Reisa Broto Asmoro mengungkapkan, di samping manfaatnya yang multiguna, minyak goreng juga menyimpan efek negatif jika masuk ke tubuh secara berlebihan. Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat agar menggunakan minyak yang tepat untuk menggoreng.
Menurut dr Reisa, ada beberapa tips yang harus diperhatikan masyarakat saat memilih minyak goreng.
Pertama, kata dia, pastikan minyak goreng terbuat dari bahan yang berkualitas bukan dari bahan yang berbahaya untuk tubuh.
Kedua, pastikan minyak goreng memiliki titik didih yang tinggi, sehingga jika digunakan untuk menggoreng tidak mudah mengalami oksidasi. Ketiga, berwarna bening serta tidak cepat menghitam sehingga meminimalkan risiko kanker.
"Kemudian tidak mudah beku yang menandakan bahwa kandungan asam lemak jenuhnya rendah sehingga bisa meminimalkan peningkatan kolesterol jahat yang bisa beresiko buruk bagi tubuh kita," ujar dr Reisa.
Terakhir, kata dia, karakter minyak goreng harus seperti air, yaitu tidak lengket dan mudah mengalir, dan tidak menyebabkan lengket di makanan.
Pasalnya, apabila terlalu banyak minyak yang menempel di makanan dapat menimbulkan risiko obesitas karena terserap ke dalam tubuh dalam jumlah banyak.
Selain mengetahui ciri-ciri minyak goreng yang baik, cara memakai minyak goreng yang benar saat memasak juga dapat meminimalisir risiko kesehatan.
Baca Juga: Dari Sekian Banyak Minyak Goreng, Inilah yang Paling Sehat
Sebagai seorang ahli gizi, Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengatakan, salah satu kebiasaan yang salah saat memasak menggunakan minyak goreng adalah menggunakannya secara berulang-ulang hingga minyak berubah warna.
"Saat memanaskan minyak goreng dengan suhu tinggi dan digunakan secara berulang akan mengakibatkan minyak mengalami kerusakan karena adanya oksidasi yang membuat makanan menjadi bau tengkik, berubahnya komposisi pada asam lemak tidak jenuh, berubahnya warna minyak, dan jumlah minyak lebih banyak terserap dalam makanan," ungkap dia.
Salah satu minyak goreng yang memiliki tekstur bening dan tidak cepat menghitam adalah SunCo. SunCo mengklaim, minyak goreng ini telah melalui lima tahapan proses yakni, tiga kali proses pemurnian, dan dua kali proses penyaringan sehingga ketika dipakai untuk menggoreng atau menumis, menghasilkan makanan yang gurih, rasa gorengan yang crispy, dan tentunya "dikiiitt nempel dimakanan".
"Pertama kali yang harus diperhatikan ketika memilih minyak goreng adalah jika warnanya semakin bening dan jernih maka semakin baik, tahapan pembuatan minyak goreng dilakukan lebih dari dua kali karena semakin banyak melewati proses penyaringan maka semakin rendah kandungan lemak jenuhnya," tutup Rita Ramayulis dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com.
Berita Terkait
-
Catat! Jadwal Penyaluran Bansos Beras dan Minyak Goreng untuk 18 Juta KPM
-
Promo Voucher Potongan Rp5.000 Alfamart: Stok Minyak Goreng Aman Sampai Akhir Bulan!
-
Indomaret Bikin Masakan Makin Hemat dan Lezat: Banjir Promo Minyak Goreng Minggu Ini!
-
Promo Minyak Goreng Indomaret: Bikin Masakan Favorit Keluarga Jadi Lebih Hemat!
-
Promo Minyak Goreng Hemat Alfamart: Hematnya Nampol!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Viral 'Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Berapa Uang Belanja Ideal Menurut Islam?
-
Kapan Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025? Ketahui Jadwal Resminya