Suara.com - Koreografer atau seseorang yang menyusun dan menciptakan gerakan, biasanya akan sering jumpai dalam berbagai pertunjukkan seni. Tapi, pernahkah Anda membayangkan, ternyata ada sebuah profesi yang dinamakan koreografer seks?
Koreografer seks biasanya dibutuhkan untuk sebuah film atau permainan seks, dan ternyata ada orang yang begitu berdedikasi untuk menggambarkan seks secara akurat sehingga mereka menjalaninya sebagai profesi.
Ya, ada orang lain atau perusahaan yang memang bersedia untuk mempekerjakan mereka. Sebut saja Yehuda Duenyas, yang kali pertama mengetahui memiliki bakat saat dirinya mengarahkan permainan grafis Thomas Bradshaw pada 2007.
Pada 2015, Bradshaw meneleponnya lagi untuk membantunya memproduksi grafis lain, dengan proyek yang dinamakan Fulfillment.
Fulfillment mengharuskan para aktornya untuk berpura-pura berhubungan seks di atas panggung, telanjang. Dari sanalah Duenyas mantap dengan keputusannya untuk menjadi koreografer seks.
"Hebat. Aku akan menjadi koreografer seks," kata dia dilansir indy100.com.
Ini bukanlah pekerjaan biasa, juga tidak datang dengan definisi umum yang dapat diterima. Tapi filn seperti Westworld dan Wolf of Wall Street pernah menggunakan jasa koreografer seks.
Duenyas mengatakan kepada The New Yorker bahwa karyanya adalah tentang menciptakan "ruang aman" bagi para aktor, di mana mereka bisa mengatasi hal-hal yang berat secara perlahan dan kapanpun mereka siap.
Koreografi seks juga bisa muncul dengan nama yang lebih eufemistik. Misalnya, Tonia Sina mengklaim sebagai seorang koreografer keintiman yang telah mengerjakan beberapa tahap produksi.
Kepada majalah Now Toronto dia mengkoreografi adegan seks untuk aktor, sehingga tidak mengharuskan berimprovisasi.
"Ini sangat membantu aktor membangun keintiman dengan cepat dan aman jika mereka memiliki teknik untuk membantu mereka menemukan chemistry dalam proses latihan," kata Sina.
Bahkan, lanjut dia, gerakan yang diciptakan benar-benar efektif dalam membantu membangun hubungan di atas panggung dan bukan hanya hubungan seksual.
"Begitu koreografer memiliki kerangka adegan, maka para aktor dapat merasa bebas untuk melakukan improvisasi dalam gerakan yang telah saya berikan kepada mereka," ujar Sina.
Sehingga, lanjut dia, tidak ada pertanyaan-pertanyaan yang muncul, seperti 'kemana tangannya? Apakah dia melakukan itu dengan sengaja? Apakah itu dia atau karakternya? Apakah saya memiliki perasaan untuknya sekarang? Apakah dia menyukaiku?'.
Hal ini, tentu membuat para aktor merasa lebih nyaman dan aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera