Suara.com - Beberapa pekerjaan terbukti dapat mengantarkan seseorang pada risiko mengalami gangguan kesehatan. Bahkan, mereka yang berprofesi sebagai dokter sekali pun, bukan berarti aman dari risiko penyakit.
Dilansir dari laman Independent, ada lima profesi yang membuat seseorang paling rentan terkena penyakit. Indikator yang digunakan antara lain adalah waktu yang dihabiskan untuk duduk, paparan radiasi, serta potensi penularan infeksi dari pekerjaan tersebut.
Ketahui daftar profesi yang paling "tidak sehat" berikut ini:
1. Pilot
Pilot mungkin terlihat menggiurkan dengan gaji yang besar. Tapi tahukah Anda bahwa profesi ini mengharuskan seseorang untuk duduk dalam waktu yang lama? Pekerjaan yang banyak melibatkan gaya hidup diam seperti ini dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit tidak menular. Itu sebabnya, pilot termasuk jenis pekerjaan yang tergolong tidak sehat.
2. Petugas imigrasi dan bea cukai
Mereka yang bekerja dalam bidang ini bertugas untuk memeriksa ribuan penumpang setiap harinya, yang akan bepergian ke maupun dari luar negeri. Hal ini meningkatkan risiko mereka mengidap penyakit infeksi yang ditularkan oleh penumpang dari negara lain.
3. Pramugari
Pramugari mungkin lebih banyak beraktivitas saat berada di dalam pesawat. Pasalnya, mereka yang berprofesi sebagai pramugari bertugas menyapa penumpang, memperagakan perlengkapan keamanan dan menyajikam makanan dan minuman. Interaksi yang dilakukan pramugari dalam pesawat dengan banyak penumpang dapat meningkatkan risiko tertular penyakit.
4. Dokter gigi
Dokter gigi bertugas untuk mendiagnosis penyakit dan menangani masalah pada rongga mulut yang dialami pasien. Umumnya dokter gigi melakukan pekerjaan dengan duduk selama berjam-jam lamanya. Selain itu, mereka juga berisiko tertular infeksi dari pasien yang mengalami masalah serius pada rongga mulutnya.
5. Radiolog
Radiolog bertugas untuk memberikan radiasi pada pasien dengan penyakit tertentu. Efek dari paparan radiasi ini dirasakan para radiolog setiap hari, sehingga risiko untuk mengalami berbagai penyakit pun semakin tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!