Suara.com - Presiden Joko Widodo pernah mengungkapkan kegelisahannya tentang masa depan dunia pertanian Indonesia, mengingat banyak sarjana pertanian yang justru bekerja sebagai pegawai bank. Kekhawatiran Presiden Jokowi ini cukup beralasan, karena petani punya andil cukup besar dalam ketahanan pangan nasional.
Data BPS 2013 bahkan mencatat sekitar 61 persen petani Indonesia berusia di atas 45 tahun. Masih banyak generasi milenial yang menganggap profesi sebagai petani tidak keren dan memiliki masa depan suram dibandingkan profesi lainnya.
Padahal menurut Dr Bayu Krisnamurthi, Dosen Agribisnis di lnstitut Pertanian Bogor, menjadi petani merupakan profesi yang sangat menguntungkan di tengah lonjakan penduduk yang terjadi di Indonesia. Ia menjelaskan, pada 2045 diprediksi jumlah penduduk Indonesia bertambah 100 juta dari jumlah saat ini.
"Ketika penduduk bertambah, maka kebutuhan akan bahan pangan juga meningkat. Lalu siapa yang mau menyediakan kalau bukan petani. Itu sebabnya saya bilang jadi petani itu keren dan kaya raya," ujar Dr Bayu pada acara talkshow 'Go-Young Farmers' yang dihelat Bayer di Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Ia pun mengurai beberapa cara generasi milenial bisa menjadi petani muda yang sukses. Pertama adalah memulai. Bayu mengatakan generasi milenial sebenarnya lebih kreatif dibandingkan generasi sebelumnya, namun terkadang ide itu hanya tersimpan dalam pikiran saja.
"Kedua, ambil ide yang nggak biasa. Lihat peluang yang ada dan lakukan. Gunakan teknologi agar bisa mempermudah kerja kalian sebagai petani yang cerdas," tambah dia.
Kemudian, Bayu juga mengajak generasi milenial unuk melibatkan masyarakat sekitar. Salah satunya dengan mengajak petani lain dan berbagi ilmu sehingga kesuksesan tidak hanya dirasakan sendiri, tapi juga untuk orang lain.
Dalam kesempatan yang sama, Jens Hartmann, Head of Region APAC 1 Crop Science Division, Bayer, mengatakan bahwa Indonesia harus meningkatkan daya tarik profesi petani agar dapat mengajak kaum muda terlibat di pertanian, salah satunya adalah melalui modernisasi pertanian.
"Generasi muda adalah kunci, dan pertanian modern adalah solusi untuk menarik generasi muda untuk terlibat dalam bisnis pertanian," kata dia.
Baca Juga: Statistik & Fakta Menarik Jelang AC Milan vs Arsenal
Jeans menambahkan, pertanian digital sendiri merupakan teknologi yang dapat memudahkan pengambilan keputusan secara praktis dan bermanfaat, sehingga manajemen risiko di bidang pertanian menjadi lebih mudah dan membantu meningkatkan potensi keuntungan secara berkelanjutan.
"Digital Farming dapat membantu meramal cuaca, menetapkan waktu dan volume yang tepat dalam mengaplikasikan produk perlindungan tanaman dan pemupukan, dan rekomendasi dapat dibuat khusus bagi masing-masing petani di lahan yang berbeda. Pertanian digital juga memungkinkan peningkatan hasil panen dengan meminimalkan dampak pertanian pada lingkungan hidup," tambah dia.
Bayer sendiri, kata Jeans, telah memiliki program Pelatihan Kejuruan Pertanian di Merauke untuk menarik anak-anak muda terjun di bidang pertanian. Pada program ini, para siswa akan diberi kesempatan melakukan praktik untuk menjadi usahawan di bidang pertanian yang dibimbing oleh praktisi profesional.
"Kami merancang program ini bagi siswa sekolah menengah kejuruan untuk meningkatkan keterampilan mereka agar selaras dengan standar industri. Modul pelatihan dalam program ini dirancang bersama oleh industri dan sekolah kejuruan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Styles Asikfest 2025: Rayakan Kreativitas dan Gaya Hidup Kekinian di Satu Festival Seru
-
5 Shio Paling Beruntung Minggu, 26 Oktober 2025: Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Kolaborasi dan Musik Jadi Satu: Hearts2Hearts Bikin Jingle Iklan Shopee 11.11 Big Sale Makin Meriah
-
7 Sepatu Running Nyaman Alternatif Adidas dan Nike: Cocok untuk Wanita Dewasa Muda, Anti Pegal
-
Perbedaan Sunscreen Implora SPF 30 dan SPF 40: Apa Jenisnya dan Mana yang Cocok untuk Kulitmu?
-
7 Rekomendasi Parfum Mykonos Wangi Manis dan Tahan Lama 8 Jam: Bikin Kamu Lebih Percaya Diri!
-
Ramalan Keuangan Zodiak Leo 26 Oktober 2025: Ingat Investasi, Jangan Impulsif!
-
Tiket Kereta Lansia Diskon Berapa Persen? Simak Penjelasan Berikut
-
10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
-
Rekomendasi Parfum HMNS Aroma Segar, Bisa 'Rasakan Langsung' Lewat Outletnya!