Suara.com - Mempercantik kuku kaki dengan perawatan pedicure di salon merupakan hal biasa untuk para perempuan. Tapi Anda harus ingat satu hal, penting untuk memastikan alat-alat yang dipakai steril agar tidak terjadi penularan penyakit atau infeksi.
Berkaca pada kasus yang dialami Jennifer White dari Indiana, Amerika Serikat, perempuan ini terpaksa di rawat di rumah sakit selama seminggu gara-gara kakinya mengalami infeksi parah yang diduga akibat pedicure.
White mengatakan, dua minggu sebelum infeksi, ia melakukan perawatan pedicure di sebuah salon khusus kuku. Dua hari kemudian, ia mendapati jari-jari kakinya bengkak dan warnanya berubah menjadi keunguan.
Ketika memeriksakan diri ke dokter, diketahui kakinya mengalami infeksi yang parah. "Saya sangat takut karena ada kemungkinan diamputasi. Gara-gara pedicure 35 menit, saya harus dirawat seminggu di rumah sakit," ujarnya seperti dilansir dari Prevention.
Menurut dokter yang merawatnya, kemungkinan ada luka kecil di kakinya ketika melakukan pedicure, yang kemudian membuka jalan masuk untuk bakteri dan memicu infeksi.
Manajer salon tempat White melakukan perawatan pedicure mengatakan bahwa pihaknya memang tidak menggunakan pisau cukur, karena ada aturan di negara bagian tersebut yang melarang penggunaan pisau cukur di spa atau salon untuk menghilangkan kapalan atau bercukur.
Meski begitu, pihak salon mengaku selalu mensterilkan alat-alat pedicure setelah digunakan. Tapi untunglah, pihak salon yang menolak disebut sebagai penyebab infeksi White ini mengatakan akan menanggung biaya pengobatan pelanggannya itu.
Nah, agar kasus yang terjadi pada White ini tak terjadi juga pada Anda, pastikan untuk memilih salon yang bersih dan memiliki prosedur membersihkan alat-alat yang dipakainya, ya. Dan tundalah melakukan pedicure ketika Anda memiliki luka terbuka, bahkan hanya luka gores, di bagian kaki atau jari-jari.
Baca Juga: Kalahkan Calon Komunis, Putin Kali Keempat Jadi Presiden Rusia
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ramalan Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 27 September 2025: Leo, Sagitarius, dan Aquarius
-
Apa Saja Makanan Indonesia yang Viral di Luar Negeri? Seblak sampai Diburu Orang Thailand
-
Profil Lengkap Ahmad Ali Ketua Harian PSI: Dulunya Waketum NasDem, Rumah Pernah Digeledah KPK
-
Sejarah Fashion 80 Tahun Hadir dalam Pop-Up Eksklusif di Jakarta
-
IDFES 2025 Resmi Dibuka, Dorong Ekosistem Fashion Indonesia Lebih Terintegrasi
-
Ngemil Gak Harus "Junk Food", Ini Rahasia Camilan Enak dan Bergizi untuk Keluarga
-
MSG dari Bahan Alami: Fakta Ilmiah di Balik Rasa Gurih yang Aman untuk Keluarga
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Perih di Mata, Harga Mulai 20 Ribuan
-
Terpopuler: Telur Harus Ceplok dan Rebus untuk MBG, Pengakuan Ahmad Sahroni saat Penjarahan
-
Asia Low-Carbon Buildings Transition Bantu Indonesia Wujudkan Bangunan Rendah Emisi