Suara.com - Sebuah studi terkini menemukan bahwa nonton konser musik ternyata bisa membuat fisik dan mental seseorang lebih sehat dibanding melakukan yoga.
Kesimpulan ini didapat setelah para ahli menganalisis responden dengan memasang monitor detak jantung setelah para responden tersebut menjalani dua kegiatan berbeda. Kelompok pertama diminta menonton konser Paloma Faith, dan kelompok kedua diminta melakukan yoga atau mengajak anjing mereka jalan-jalan.
Dari pemeriksaan detak jantung sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, peneliti menemukan bahwa responden yang menonton konser memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik dibanding responden lain yang menjalani yoga atau jalan-jalan dengan anjing peliharaan.
"Hasil penelitian kami menunjukkan, suasana hati mereka yang nonton konser meningkat 21 persen. Sedangkan yang melakukan sesi yoga hanya 10 persen," ujar Patrick Fagan dari Goldsmith's University di London.
Lebih lanjut Fegan mengatakan, peningkatan suasana hati turut berpengaruh pada status kesehatan seseorang. Ia pun menyimpulkan bahwa menonton konser dua minggu sekali dapat menjadi salah satu resep menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, bahkan memperpanjang usia hingga satu dekade.
"Kami mengimbau mereka yang menyukai musik untuk menghadiri konser dua minggu sekali untuk mewujudkan kebahagiaan, kepuasan, produktivitas, dan harga diri mereka," tambah Fegan.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan terhadap 2.000 orang dewasa juga menemukan bahwa dua pertiga orang Inggris mengatakan nonton konser musik membuat mereka merasa lebih bahagia daripada hanya mendengarkan musik di rumah.
Dan penyanyi yang paling mungkin untuk membuat responden merasa bahagia ketika mendengarkan musiknya adalah Ed Sheeran, diikuti oleh Phil Collins, dan almarhum George Michael.
Empat dari 10 responden mengatakan bahwa mereka sangat menyukai atmosfer dari menonton musik secara langsung, dan hampir 1 dari 10 orang menggambarkan pertunjukan konser musik sebagai sebuah 'pengalaman spiritual'.
Baca Juga: Misteri Kehadiran Mark Zuckerberg di Penyelidikan Kasus Facebook
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Tidur Nyaman dan Sehat: Vacuum Springbed Jadi Solusi Praktis untuk Hidup Urban
-
Seragam Korpri untuk PPPK Paruh Waktu: Regulasi, Hak, dan Kewajiban Pegawai
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)
-
Mengintip Kekayaan Sabrina Chairunnisa, Rumah Tangga dengan Deddy Corbuzier Diisukan Retak
-
4 Rekomendasi Moisturizer untuk Meredakan Jerawat: Tidak Lengket, Bikin Kulit Sehat
-
Latar Belakang Keluarga Sabrina Chairunnisa, Ortu Sempat Tak Restui dengan Deddy Corbuzier
-
6 Prompt Gemini AI Tema Ulang Tahun: Estetik, Hasil Nyata dalam 5 Detik
-
50 Ucapan Hari Batik 2 Oktober 2025 untuk Berbagai Generasi, Langsung Share ke Medsos!
-
Sejarah Ponpes Al Khoziny, Bangunan Musala Ambruk saat Santri Salat Ashar
-
3 Zodiak Diprediksi Paling Hoki, Merdeka Finansial dan Banjir Cuan di Bulan Oktober 2025