Suara.com - Berapa jam dalam sehari Anda mengalokasikan waktu tidur? Jawabannya tentu akan berbeda-beda antar individu. Ada yang merasa cukup dengan tidur 4 – 5 jam sehari, tapi ada juga yang membutuhkan sampai 10 jam untuk merasa cukup tidur. Mana yang benar?
Sebenarnya, tidak ada jumlah waktu tidur yang sempurna untuk setiap individu. Jumlah jam tidur yang Anda butuhkan untuk tetap sehat ternyata berubah-ubah seiring dengan pertambahan usia.
Untuk mencari tahu jumlah waktu yang tepat seseorang harus tidur sesuai dengan usianya, National Sleep Foundation (NSF) dan panel yang terdiri dari 18 peneliti mengulas lebih dari 300 penelitian tentang tidur. Hasilnya adalah sebuah laporan yang memperbarui rekomendasi tidur untuk segala usia.
• Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam sehari (sebelumnya adalah 12-18 jam)
• Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam (sebelumnya 14-15 jam)
• Balita (1-2 tahun): 11-14 jam (sebelumnya 12-14 jam)
• Anak-anak prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam (sebelumnya 11-13 jam)
• Anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam (sebelumnya 10-11 jam)
• Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam (sebelumnya 8,5-9,5 jam)
• Dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam (kategori usia baru)
• Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam (tidak berubah dari rekomendasi sebelumnya)
• Dewasa tua (65+): 7-8 jam (kategori usia baru)
Sumber: www.sleepfoundation.org
Menurut Max Hirshkowitz, PhD, ketua National Sleep Foundation Scientific Advisory Council, NSF berkomitmen untuk secara teratur meninjau dan memberikan rekomendasi ilmiah sebagai panduan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan durasi tidurnya. Hal ini karena tidur sangat diperlukan untuk mendapatkan kondisi fisik dan emosional yang sehat.
Tak hanya itu, menurut Phyllis C. Zee, MD, PhD, profesor neurologi dan direktur Sleep Disorders Center di Northwestern University Feinberg School of Medicine di Chicago, tidur juga sangat penting untuk menjaga fungsi mental Anda: kewaspadaan, konsolidasi memori, dan suasana hati. “Kekurangan waktu tidur bisa berdampak pada sederet masalah fisik dan emosional, mulai dari gangguan kesehatan seperti diabetes hingga obesitas,” papar Zee.
Sejumlah data menunjukkan bahwa kekurangan waktu tidur menyebabkan perubahan dalam hal cara tubuh menangani glukosa, yang dapat menyebabkan keadaan resistensi insulin (pradiabetes).
Kemudian ada pula bukti bahwa kurang waktu tidur dapat berdampak pada selera makan, yang dapat menyebabkan Anda makan berlebihan atau perubahan pilihan makanan, yang berkontribusi pada pertambahan berat badan dan obesitas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Siapa Glory Lamria? Diaspora Muda yang Dituding Terima Fasilitas Mewah Saat Sambut Prabowo di AS
-
5 Produk Anti Aging Wardah untuk Usia 40-an, Wajah Kencang Garis Halus Berkurang
-
Siapa yang Tanggung Jawab Program MBG? Ini Daftar Pengurus dan Pejabatnya
-
Gaji PPPK Paruh Waktu Stagnan atau Bisa Naik?
-
Lulusan MDIS Singapura, Ini Alasan Ijazah Gibran Diterbitkan Kampus dari Inggris
-
Cara Mudah Cek Ijazah Asli atau Palsu Secara Online, Apa Saja yang Dibutuhkan?
-
Fahmi Bo Kerja Apa? Kondisi Kesehatannya Makin Memprihatinkan
-
Seberapa Kaya Jennifer Coppen? Enteng Pindah ke Belanda demi Justin Hubner
-
Kirana Larasati Lulusan Apa? Pernah Nyaleg Kini Jadi 2nd Runner Up Miss Universe Indonesia 2025
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Membandel, Bikin Kulit Cerah Merata Mulai Rp39 Ribuan