Suara.com - Pada 2030 mendatang, Indonesia diprediksi akan mencapai tingkat pengangguran yang cukup tinggi akibat masalah demografi, yang artinya jumlah usia angkatan kerja produktif dengan rentang usia 15-64 tahun mencapai 70 persen. Hal ini bisa terjadi jika semua masyarakat usia produktif hanya mengandalkan diri sebagai pencari kerja.
Disampaikan Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt, untuk mencegah jumlah pengangguran yang semakin tinggi, para mahasiswa didorong untuk menjadi job creator alias pencipta lapangan kerja. Hal ini bisa diwujudkan dengan penerapan nilai-nilai kewirausahaan dalam materi perkuliahan.
"Pada saat itu, usia produktif angkatan kerja 70 persen dari total penduduk. Kita sebagai akademisi punya peran penting sekaligus tantangan besar. Kalau mahasiswa yang lulus hanya jadi job seeker atau pencari kerja, tentu sangat berat," ujar Prof Wahono dalam Temu Media Festival Entrepreneurship di Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Ia menambahkan, tak cukup mendorong mahasiswa menjadi pencipta lapangan kerja alias pengusaha, namun penting untuk juga melandasi mereka dengan nilai-nilai pancasila. Harapannya, para mahasiswa ini nantinya akan tumbuh menjadi pengusaha yang beretika moral baik.
"Kalau mahasiswa yang lulus bisa jadi job creator lewat entrepreneurship yang dilandasi pancasila, maka angkatan itu akan punya moral etik. Itu mengapa kita mendorong internalisasi pancasila dalam kehidupan kampus," tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, Dr. Sri Widyastuti, S.E., M.M., M.Si., mengatakan bahwa untuk mewujudkan mimpi ini, Universitas Pancasila akan menggelar Festival Entrepreneurship Pancasila yang puncaknya terselenggara pada 14-16 Agustus mendatang.
Rencananya, festival kewirausahaan ini akan menghadirkan para tokoh publik mulai dari Presiden Jokowi hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memberikan inspirasi pada mahasiswa agar terdorong untuk menciptakan lapangan kerja di negeri sendiri.
"Kami mengundang berbagai narasumber meliputi praktisi, ahli akademisi untuk berkontribusi merumuskan sistem pancasila melalui pendekatan kewirausahaan. Harapannya, para mahasiswa nanti terinspirasi ketika lulus tidak hanya sebagai pencari kerja tapi job creator yang mengacu pada prinsip pancasila," tandasnya.
Baca Juga: Supaya Leluasa Hisap Sabu,Eks Anggota DPR Ini Sewa Apartemen
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Seaside Market Mawatu, Cerita Baru Tentang Labuan Bajo
-
Rahasia Perawatan Kulit di Musim Hujan: Tips agar Kulit Tetap Segar
-
Biodata dan Pendidikan Rospita Vici Paulyn: 'Semprot' UGM di Sidang Ijazah Jokowi
-
5 Rekomendasi Serum Penghilang Flek Hitam Usia 40 Tahun, Cocok Buat Ibu Rumah Tangga
-
5 Pilihan Cushion di Indomaret dengan Coverage Tinggi, Ampuh Samarkan Flek Hitam
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Alternatif New Balance 530, Harga Lebih Murah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari 10K yang Empuk dan Ringan, Harga Terjangkau
-
Mengenal Apa Itu Parfum Feromon, Benarkah Bisa Bikin Lawan Jenis Tergoda?
-
10 Destinasi Pendakian Terbaik di Jawa Tengah untuk Petualang Sejati
-
Apa Saja Isi UU KUHAP yang Baru? Ini 14 Substansi Utamanya