Suara.com - Diet karbohidrat yang membatasi asupan nasi, mi, pasta, dan aneka tepung, banyak dilakukan orang karena diyakini dapat membuat penurunan berat badan menjadi lebih cepat.
Padahal, anggapan tersebut sama sekali salah. menurut para ahli diet dan nutrisi, asupan karbohidrat yang terlalu rendah dapat menyebabkan sejumlah efek samping.
Ahli diet dan ahli gizi dari Australia, Susie Burrell, menyebutkan beberapa tanda yang menunjukkan bahwa asupan karbohidrat Anda tidak mencukupi.
Berat badan Anda tidak kunjung turun
Kesalahpahaman yang umum tentang karbohidrat adalah semakin sedikit Anda makan, semakin besar penurunan berat badan yang akan Anda capai. Padahal faktanya, karbohidrat diperlukan untuk mempertahankan metabolisme tubuh Anda secara efisien.
“Jika Anda mengonsumsi kurang dari 80 g karbohidrat setiap hari tetapi melakukan banyak olahraga, kadar karbohidrat Anda akan terlalu rendah untuk bisa memetabolisme lemak tubuh, dan laju metabolisme Anda akan melambat seiring dengan waktu,” jelas Burrell.
Burrell menyarankan agar Anda menambahkan sepotong buah, roti, atau setengah cangkir gandum utuh yang dapat dimakan langsung setelah berolahraga untuk meningkatkan asupan karbohidrat dan mendukung sistem metabolisme Anda.
Anda mudah merasa lelah
Merasa lelah bisa menjadi tanda kunci bahwa Anda tidak mengasup cukup karbohidrat dalam diet sehari-hari. Burrell menjelaskan bahwa ini bisa terjadi karena perubahan kadar glukosa darah Anda.
"Fluktuasi kadar glukosa darah dapat menyebabkan sakit kepala, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, dan perasaan lesu," katanya.
Meski banyak yang mengaitkan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dapat menyebabkan Anda merasa lesu, terlalu sedikit mengonsumsinya juga dilaporkan dapat memiliki efek yang sama.
Baca Juga: Haru! Begini Detik-detik Meninggalnya Ayahanda Kiki Amalia
Anda ngidam makan makanan manis
Ketika tubuh Anda menginginkan makanan tertentu, ini dapat menunjukkan bahwa ada sesuatu yang kurang di dalam tubuh Anda.
Inilah yang menjadi penyebab mengapa setelah makan Anda masih menginginkan makanan manis dengan alasan untuk pencuci mulut. Ini disebabkan karena makanan Anda tidak mengandung keseimbangan nutrisi yang bermanfaat.
Memiliki masalah pencernaan
Makanan yang tinggi karbohidrat biasanya merupakan sumber serat makanan, yang membantu isi usus Anda bergerak dengan lancar.
Oleh karena itu, makan lebih sedikit karbohidrat dapat menyebabkan Anda menjadi sembelit akibat kurangnya asupan serat.
Bau mulut
Banyak yang mungkin tidak menyadari bahwa diet rendah karbohidrat dapat berdampak pada aroma mulut Anda.
"Ketika asupan karbohidrat kita turun di bawah tingkat tertentu, tubuh akan membuat keton, yang merupakan sumber bahan bakar alternatif untuk hati dan otak yang terbuat dari simpanan lemak," jelas Burrell.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga
-
Promo Akhir Tahun ZAP Clinic, Perawatan Wajah dan Tubuh Jadi Lebih Hemat