Suara.com - Para ilmuwan telah menemukan beberapa orang merasa cinta sejati pada karbohidrat, hingga membuat mereka kecanduan ingin menyantapnya lebih banyak.
Rahasianya terletak pada tastebuds kita. Ternyata sebagian dari kita memiliki kepekaan terhadap karbohidrat tepung yang menyebabkan kita makan lebih banyak dari mereka, dan mungkin bertambah gemuk sebagai hasilnya, lapor Newsweek.
Faktanya, tim dari Deakin University di Australia percaya, karbohidrat non-manis bahkan bisa dianggap sebagai "selera 7" yang potensial, bersama enam selera lainnya, manis, asam, pahit, asin, dan gurih atau umami.
"Biasanya gula dengan rasa yang manis, itulah karbohidrat yang paling banyak dicari," kata rekan penulis studi tersebut dalam sebuah pernyataan.
Namun, tim saat ini percaya, karbohidrat non-manis memang memiliki rasa, dan beberapa dari kita tidak dapat menahan untuk mengonsumsinya.
Dalam studi kecil terhadap 34 orang dewasa, yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, tim tersebut menguji dua jenis karbohidrat yang biasanya ditemukan di makanan olahan, maltodekstrin dan oligofruktosa. Para peserta juga diminta menyimpan jurnal diet.
Para peserta yang mengonsumsi karbohidrat ini ternyata banyak makan karbohidrat pada umumnya, dan ternyata juga memiliki lingkar pinggang lebih besar daripada mereka yang tidak.
"Ini berarti bahwa individu yang lebih sensitif terhadap 'rasa' karbohidrat juga memiliki beberapa bentuk akselerator bawah sadar yang meningkatkan konsumsi makanan karbohidrat atau tepung. Tapi kita perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk mengidentifikasi alasannya mengapa," tandas tim menyimpulkan hasil penelitian tersebut. (Delish)
Baca Juga: Sandwich Rendah Karbohidrat, Sarapan Sehat untuk Diabetesi
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh