Suara.com - Jus tebu dikenal sebagai minuman tradisional yang murah meriah. Siapa sangka, minuman yang dipandang sebelah mata ini ternyata punya khasiat kesehatan yang tak main-main, termasuk menurunkan berat badan.
Seorang ahli gizi bernama Rujuta Diwekar, menyebutkan bahwa jus tebu mengandung 111 kalori per gelas (250-300 mL), yang meliputi karbohidrat sehat (27 gram), protein (0,27 gram), kalsium, magnesium, dan kalium dalam jumlah kecil namun signifikan.
Melihat kandungannya, tak heran jika jus tebu disebut-sebut sebagai minuman detoks dan jus penurunan berat badan yang menjanjikan. Ini yang menarik, karena meskipun kandungan utamanya adalah gula yang manis, tebu ternyata tak menggemukkan tetapi justru membantu menurunkan berat badan.
Untuk mendapat manfaat kesehatan jus tebu, disarankan untuk mengonsumsinya setelah Anda berolahraga, atau setelah Anda berada di luar ruangan yang panas terik. Jus tebu akan membantu menebus elektrolit yang hilang dari dalam tubuh.
Masih tak yakin dengan manfaat jus tebu? Ini 4 alasan mengapa jus tebu layak diminum secara teratur.
1. Kaya serat
Serat adalah komponen dalam makanan yang sangat berperan dalam menjaga berat badan. Jika Anda sedang diet dan tidak mengkonsumsi cukup serat dalam bentuk buah dan sayuran, kemungkinan sembelit akan berlipat ganda. Jus tebu mengandung sejumlah serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian Anda.
2. Meningkatkan metabolisme
Ilmu tentang metabolisme itu sederhana. Semakin tinggi tingkat energinya, semakin banyak pula kalori yang dikeluarkan. Berat badan Anda dipengaruhi oleh hitungan-hitungan jumlah kalori yang masuk dan kalori yang keluar. Tebu dapat membantu meningkatkan metabolisme, memberi Anda tingkat energi yang tinggi, dan oleh karena itu, mampu mempercepat penurunan berat badan.
3. Baik untuk sistem pencernaan
Pembentukan feses dan ekskresi sangat diperlukan untuk tubuh yang sehat. Karena tinggi serat, jus tebu juga berperan dalam melancarkan sistem pencernaan Anda.
4. Tanpa lemak
Jus tebu mungkin memiliki kadar gula yang tinggi, tetapi memiliki nol persen lemak. Sementara jus olahan yang dijual di pasaran, mengandung kalori kosong yang tidak dibutuhkan dan lemak tidak sehat yang dapat menyebabkan peningkatan lemak visceral (lemak di sekitar organ tubuh). Lemak visceral inilah yang berpotensi menghambat proses penurunan berat badan. Oleh karena itu, segelas jus tebu sekali sehari sama sekali tidak akan meningkatkan berat badan Anda.
Baca Juga: DPR Tuding Kapolri Beri Nasihat Salah ke Presiden
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
POLLING: Kamu di 2026 Siap Glow Up atau Sudah Saatnya Villain Era?
-
Resolusi Sehat Jadi Beban? Ahli Ungkap Cara Mulai Hidup Sehat Tanpa Ikut-ikutan Tren
-
5 Sepatu Nyaman untuk Ibu Hamil dengan Bantalan Empuk dan Sol Anti-Slip
-
5 Sepatu Running Buat Penghasilan UMR Rekomendasi Dokter Tirta, Cocok untuk Pemula
-
Terpopuler: Pemilik Roti O Terungkap Usai Tolak Pembayaran Cash, Ada Rezeki Nomplok Buat 5 Shio Ini
-
5 Bedak Tabur Terbaik untuk Hasil Makeup Sempurna, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
7 Rekomendasi Cushion Anti Longsor untuk Wajah Mudah Berkeringat
-
4 Rekomendasi Primer agar Makeup Menempel Sempurna: Ada Efek Blurring dan Matte, Tak Mudah Luntur
-
15 Link Desain Kartu Ucapan Natal 2025 Menarik, Siap Pakai Gratis!
-
4 Moisturizer Mengandung Retinol untuk Hilangkan Kerutan di Usia 50 Tahun