Foto: Psah Thom Thmey di Phnom Penh, pedagang berjualan sampai di luar [Shutterstock]
Senada dengan dua pasar sebelumnya, Psah Thom Thmey berada di sebuah bangunan kolonial. Bergaya Art Deco, gedung ini menjadi salah satu dari landmark Phnom Penh. Kabarnya pernah menyandang predikat sebagai pasar terbesar di Asia.
Benda yang wajib didapatkan traveller untuk dikenakan sendiri atau dijadikan oleh-oleh adalah krama. Berupa syal tenun berpola geometris garis-garis dengan paduan warna paling sedikit dua macam.
4. Jatujak Market, Bangkok
Foto: Jatujak atau Chatuchak Market yang terus hits di Bangkok [Shutterstock]
Terkadang juga disebut Chatuchak atau JJ, masuk kategori sebagai pasar akhir pekan. Meski tidak menempati bangunan kuno atau kolonial, terdapat menara jam bergaya Thailand masa lampau.
Oleh-oleh yang paling kondang dari sini antara lain sutra Thai dalam bentuk sarung dan selendang, juga celana komprang bermotif gajah khas Negeri Siam.
Sedangkan hidangan di kedai-kedai bagian belakang pasar bisa dicicipi usai berbelanja. Paling terkenal adalah khao niao mamuang atau ketan kuah santan dengan potongan mangga.
Baca Juga: Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Bayu, Pahlawan Bom Surabaya
5. Chinatown dan Geylang Serai, Singapura
Meski tergolong negara mungil di Asia Tenggara dalam soal dimensi, Singapura memiliki dua pasar meriah yang disiapkan untuk wisatawan.
Foto: Toko-toko dengan bangunan khas Pecinan di Chinatown, Singapura [Shutterstock]
Geylang Serai mewadahi oleh-oleh dan jajanan khas Melayu, sementara Chinatown khusus suvenir dan hidangan Tiongkok. Ditambah beberapa gerai makanan India, serta manca negara.
Oleh-oleh khas dari Geylang antara lain kain siap jahit, dan karpet. Sedang di Chinatown adalah gantungan kunci, magnet kulkas, serta kaos.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Fakta-fakta Ledakan Misterius di Jeneponto, Rumah Warga Bergetar
-
Profil dan Karier Mimik Idayana: Laporkan Bupati Sidoarjo yang Mutasi 60 ASN
-
Kolaborasi Indonesia dan Jepang Akan Wujudkan Township Modern dan Hijau
-
Makna Outfit Kuning Tasya Farasya di Sidang Perceraian, Sindiran Halus ke Janji Nikah Ahmad Assegaf?
-
7 Prompt Gemini AI Foto Wisuda Sendiri, Hasil Estetik dan Timeless
-
Jadi Tempat Gibran Kuliah, Kampus MDIS Sebenarnya Ranking Berapa di Singapura?
-
Balas Dendam Kelas Sultan! Tasya Farasya Pakai Hermes Rp7,5 Miliar saat Gugat Suami Rp100 Perak
-
Tips dan Manfaat Pembiayaan Digital untuk Hidup Lebih Praktis
-
Ribut- Ribut Paha vs Dada, Mana yang Lebih Sehat dan Enak Dimakan?
-
Pengacara Muda Tasya Farasya Jadi Perbincangan, Siapa Sosok Sangun Ragahdo?