Suara.com - Sebuah tinjauan terbaru yang diterbitkan Jurnal Frontiers in Immunology, dan dimuat dalam news.com.au, mencari celah mengenai hubungan antara olahraga dan sistem kekebalan tubuh.
Dalam penelitian, penulis menjelaskan, selama ini awam memahami adanya perubahan pada sel kekebalan tubuh setelah melakukan berolahraga.
Kata peneliti, jumlah sel kekebalan 'natural killer' meningkat setelah berolahraga dan penelitian ini membuktikan pemahaman tersebut benar.
Peneliti menolak pendapat yang mengatakan bahwa sel kekebalan tubuh menurun secara drastis sesaat dan setelah berolahraga.
Pada teori 'jendela terbuka' dikatakan, saat olahraga, sistem kekebalan tubuh akan kembali pulih sesaat setelah rasa lelah hilang paska latihan dan tubuh akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi pada rentang waktu tersebut.
"Faktanya, bukti sekarang menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh Anda tetap terdorong setelah olahraga. Misalnya kita tahu bahwa olahraga dapat meningkatkan respons imun terhadap suntikan flu," kata rekan penulis studi, Dr James Turner.
Para peneliti percaya bahwa sel-sel kekebalan tubuh tidak hancur seperti yang diduga sebelumnya. Sebaliknya, sel-sel bermigrasi ke bagian tubuh yang lain, mencari infeksi seperti pada saluran pernapasan bawah dan mendorong proses kekebalan tubuh.
"Mengingat pentingnya olahraga yang berperan untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, kanker dan diabetes tipe 2, temuan dari analisis kami menekankan bahwa orang tidak boleh menunda olahraga karena takut akan meredam sistem kekebalan tubuh mereka," tambahnya.
Namun itu tak berarti bahwa Anda tidak akan pernah sakit lagi jika Anda gemar berolahraga.
Penulis penelitian memperingatka, diet yang buruk, cuaca dingin dan basah, serta stres psikologis juga dapat meningkatkan risiko infeksi.
Mereka juga menambahkan, mengunjungi tempat-tempat umum yang banyak orang seperti transportasi umum, terutama saat perjalanan udara jarak jauh, dapat meningkatkan risiko infeksi.
Penting juga untuk diperhatikan bahwa terlalu banyak berolahraga dapat membuat seseorang terlalu letih dan membuka peluang terjadinya infeksi.
Berita Terkait
-
Jangan Disepelekan, 6 Kebiasaan Ini Diam-diam Merusak Sistem Kekebalan Tubuh
-
Ruam Kulit dan Diare pada Bayi? Waspadai Alergi Susu Sapi!
-
Orangtua Wajib Waspada! Polusi Udara di Jakarta Bisa Sebabkan Anak Stunting
-
7 Penyebab Anak Diabetes, Orang Tua Tak Boleh Lengah
-
Penyebab Radang Sendi yang Umum Terjadi: Jenis Kelamin, Usia, dan Berat Badan Bisa Berpengaruh
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Ramalan Shio 16 Desember 2025, Siapa yang Paling Beruntung Hari Ini?
-
7 Rekomendasi Sabun Muka Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp30 Ribuan
-
8 Pilihan Merek Sepatu Lokal yang Murah dan Awet untuk Berbagai Aktivitas
-
7 Sabun Cuci Muka pH Rendah yang Tak Bikin Kulit Ketarik dan Terasa Kering
-
Tren Kasus Cabut Gigi Bungsu Melonjak Drastis usai Pandemi, Asuransi sampai Bikin Aturan Khusus
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Suede Mirip Adidas Gazelle, Gaya Klasik buat Daily Outfit
-
Terpopuler: Ridwan Kamil Digugat Cerai, Istri Dito Ariotedjo Anak Siapa?
-
5 Cara Memilih Sepatu Lari yang Nyaman untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera
-
UMA: 'Rumah Seni' di Museum MACAN yang Mengajak Anak Menyentuh, Merasakan, dan Bergerak!
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati