Suara.com - Kamu sering terserang flu, jatuh sakit, dan merasa mudah lelah? Itu bisa jadi merupaan tanda sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Kebiasaan buruk dan gaya hidup kita sehari-hari bisa menjadi salah satu faktor yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti jarang bergerak, pola makan tidak sehat, hingga terlalu sering mengonsumsi makanan olahan.
Menyadur dari Times of India, berikut ini beberapa kebiasaan yang tanpa disadari justru melemahkan sistem kekebalan tubuh.
1. Sering Stres
Stres memang tidak bisa dihindari. Namun, terlalu sering merasa stres yang berlangsung lama justru bisa merusak fungsi kekebalan tubuh. Penelitian yang diterbitkan Journal of Clinical Medicine menjelaskan bagaimana stres dapat memengaruhi fungsi kekebalan tubuh.
Stres jangka pendek bisa meningkatkan kekebalan tubuh, sedangkan stres jangka panjang dapat meningkatkan kadar kortisol.
Cara kamu bereaksi terhadap stres juga dapat berdampak pada kekebalan tubuh. Orang yang bereaksi negatif terhadap situasi biasanya mudah jatuh sakit.
2. Sering Begadang
Banyak orang yang memilih untuk menunda waktu tidur alias begadang di malam hari hanya untuk bersantai atau mengerjakan pekerjaan yang belum selesai. Namun, kebiasaan ini justru dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Waspadai 5 Tanda Jantung Bermasalah yang Sering Diabaikan
Penelitian dalam jurnal Springer menjelaskan bahwa tidur lebih awal pada malam hari dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh. Pola tidur yang berantakan justru membawa dampak buruk bagi sistem kekebalan tubuh. Saat ini mungkin belum terlihat, tetapi dampak itu akan dirasakan kemudian hari.
3. Terlalu Banyak Duduk
Banyak pekerja kantoran yang minim gerak dan terlalu banyak duduk karena harus bekerja menghadap komputer sepanjang hari. Namun, kamu harus waspada karena kebiasaan ini dapat membawa masalah besar pada sistem kekebalan tubuh.
Penelitian yang diterbitkan dalam Gerontology menjelaskan penurunan aktivitas fisik dapat mengakibatkan disfungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemungkinan infeksi.
Tak hanya itu, penurunan aktivitas itu juga dapat memperburuk kondisi, terlebih pada orang tua, termasuk terserang penyakit kardiovaskular, kanker, dan gangguan inflamasi.
4. Mengonsumsi Makanan Olahan
Berita Terkait
-
Waspadai 5 Tanda Jantung Bermasalah yang Sering Diabaikan
-
7 Makanan yang Bisa Memicu Migrain Parah Jika Dikonsumsi Berlebihan
-
Fuji Sakit Apa? Jalani Terapi Pemulihan, Verrell Bramasta Setia Dampingi
-
Ini Hal yang Akan Terjadi Saat Memperlakukan Buruk Orang Lain
-
Usai Cedera Serius, Eddies Adelia Jadi Trauma Turun Tangga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga