Suara.com - Menata atau beberes rumah merupakan hal yang cukup menguras energi dan membosankan, tapi sejak Marie Kondo meluncurkan buku best seller berjudul The Life Changing Magic of Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing, metode merapikan rumah bernama Konmari yang diperkenalkannya ini mendadak punya banyak penggemar di seluruh dunia.
Di Indonesia, penggemar metode beberes rumah Konmari bahkan membentuk komunitas sendiri. Hal ini berawal dari ketertarikan Aang Hudaya dan istri, Khoirun Nikmah dalam menata rumah.
Pada awal 2017, mereka tak sengaja menemukan metode Konmari di sebuah blog dan mencoba untuk mempraktikkannya. Hingga akhirnya mereka mendalami metode Konmari langsung dari Marie Kondo.
BACA JUGA: Pelatih Serbia Optimis Kalahkan Brasil dan Lolos ke 16 Besar
"Di Indonesia mulai booming metode Konmari sejak pertengahan 2017 ketika Bentang Pustaka menerjemahkan buku Marie Kondo. Lalu kami mendalami lagi ikut kelas online dengan Marie Kondo," ujar Aang pada Suara.com belum lama ini.
Aang dan sang istri pun berpikir bahwa ilmu yang diperolehnya mengenai metode beres-beres rumah asal Jepang ini sayang jika hanya dipraktikkan sendiri. Mereka pun mengajak teman-teman lain yang juga tertarik dengan metode Konmari untuk membentuk komunitas pada September 2017.
Hingga delapan bulan sejak didirikan, Aang mengatakan kegiatan rutin yang sering dilakukan Komunitas Konmari Indonesia berupa kelas online maupun seminar atau workshop tatap muka.
Komunitas yang memiliki visi 'Menata Diri, Menata Negeri' ini memang bertujuan untuk membantu sesama anggota agar dapat menguasai metode ini yang pada gilirannya dapat memberikan kepuasan bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Untuk kelas online kita punya intensive class. Jadi bikin grup di Whatsapp nanti sharing tentang metode ini dengan kurikulum yang kami susun. Antusiasmenya luar biasa untuk trial class pertama sampai 1480 orang namun karena free komitmen anggotanya kurang jadi kita bikin kelas berbayar selama 12 bulan," tambah Aang.
Kelas online berbayar ini, sambung dia, sebenarnya bukan seperti kelas pada umumnya. Anggota hanya dibebankan biaya administrasi sebesar Rp 100 ribu selama sesi 12 bulan sebagai pengganti kebutuhan operasional. Aang menginginkan kelas ini tetap bersifat komunitas bukan seperti guru dan murid.
BACA JUGA: Muncul di Kebun, Seekor Harimau Bikin Warga Jambi Susah Tidur
Anggota nantinya akan diberikan ilmu mengenai metode konmari melalui tiga level. Level pertama yakni Shokyuu membutuhkan waktu selama tiga bulan dengan fokus pengenalan metode konmari dan dasar-dasarnya.
Level kedua, yakni Chukyuu dengan fokus utamanya adalah menata diri. Para anggota akan diajak membentuk kebiasaan yang positif selama enam bulan. Sementara di level ketiga, Joukyuu, memiliki fokus untuk menata negeri. Aang berharap para anggotanya bisa membagikan ilmu ini pada orang lain.
"Selain intensive class, saya juga mengadakan seminar yang sifatnya offline kita melayani berbagai pihak. Mulai DKM masjid, majelis taklim ibu-ibu, grup arisan, perusahaan. Nah yang perdana diadakan oleh Komunitas Konmari Indonesia pada 30 juni mendatang di Surabaya," tambah dia.
Aang menambahkan, metode konmari pada dasarnya berbeda dengan metode beres-beres biasa. Menurut dia metode Konmari merupakan metode beberes yang menyeluruh berdasarkan kategori.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Karier, Cinta, dan Cuan: 6 Shio yang Dipeluk Keberuntungan Hari Ini, 29 Oktober 2025
-
Ramalan Zodiak 29 Oktober 2025: Panduan Asmara, Karier, & Keuangan Anda
-
7 Rekomendasi Sunscreen Anessa untuk Kulit Berminyak, Tekstur Ringan Anti Lengket
-
10 Sunscreen Mengandung Antioksidan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Lawan Kerutan
-
Ingin Makan Gorengan Tanpa Lipstik Hilang? Ini 5 Rekomendasi Lip Stain Terbaik Tahan Hingga 12 Jam
-
5 Shio Paling Beruntung dalam Cinta Hari Ini 29 Oktober 2025, Asmara Lagi Manis!
-
Pesta Rakyat dan Promosi UMKM Lokal, Meriah Bertabur Bintang
-
Bebas Bibir Gelap! Ini Rekomendasi 7 Lip Balm SPF yang Bikin Bibirmu Lebih Pink dan Lembap
-
Bedak Apa yang Bisa Samarkan Flek Hitam? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Bagus dan Murah
-
Terpopuler: Amanda Manopo Jajan Habiskan Rp125 Juta di Ojol, Manfaat LED Face Mask Ashanty