Suara.com - Posisi Timnas Serbia untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 menjadi sulit setelah kalah 1-2 dari Swiss pada laga matchday 2 Grup E Piala Dunia 2018, yang berlangsung di Stadion Kaliningrad, Sabtu (23/6/2018) dini hari WIB.
Meski sempat unggul lebih dulu melalui tandukan Aleksandar Mitrovic pada menit kelima, Serbia harus mengakui keunggulan Swiss berkat gol-gol yang dicetak Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri di menit 52 dan 90.
Pelatih Timnas Serbia, Mladen Krstajic, mengakui kekalahan ini menyulitkan timnya yang berambisi lolos ke babak 16 besar. Pasalnya, di laga hidup mati, mereka harus berhadapan dengan tim unggulan, Brasil.
"Dari hari pertama saat kami melihat undian dan kami berada di grup yang sangat sulit bersama Brasil, tim yang pantas difavoritkan untuk lolos grup dan menjuarai Piala Dunia," kata Krstajic seperti dilansir dari Reuters.
"Tapi sekarang kami berada di posisi dimana kami harus menang melawan Brasil di pertandingan ketiga. Kami akan fokus untuk mencoba meraih kemenangan, dalam hidup tak ada yang tak mungkin. Kami tetap optimis!" serunya.
Serbia sendiri sejatinya bisa langsung melenggang mulus ke fase gugur andai saja laga kontra Swiss berakhir dengan kemenangan. Pasalnya, Nemanja Matic dan kolega telah mengantongi tiga poin hasil dari kemenangan 1-0 atas Kosta Rika di laga pembuka.
Namun dengan kekalahan ini, kini Serbia menempati posisi ketiga klasemen dengan poin tiga, dibawah Brasil dan Swiss yang sama-sama mengantongi empat poin.
Meski berat, Krstajic yakin timnya masih punya kans untuk mencuri poin penuh saat menghadapi Brasil di matchday pamungkas nanti.
"Kami menghormati status mereka sebagai favorit turnamen, tapi kami akan bersiap. Mereka punya beberapa kelemahan dan kami akan mencoba mengeksploitasi hal itu," tegasnya.
Pertandingan Serbia kontra Brasil di matchday 3 Grup E akan berlangsung Kamis (28/6/2018) di Spartak Stadium, Moskow.
Berita Terkait
-
Sulit Tembus Starter MLS All-Star 2024, Maarten Paes Bersaing dengan Kiper Juara Piala Dunia 2018
-
Jepang Layaknya Jerman, Timnas Indonesia Diminta Tiru Semangat Korea Selatan
-
Jerman Bungkam Serbia untuk Rebut Gelar Juara Piala Dunia Basket 2023
-
Profil Jang Hyun-soo, Pemain yang Dicoret dari Timnas Korsel Seumur Hidup Gara-gara Bikin Shin Tae-yong Pusing
-
Cerita Pahit Shin Tae-yong, Pernah Dilempari Telur Pasca Piala Dunia 2018
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Timnas Indonesia Disebut Cerah Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Kenapa?
-
Tekanan Besar Bobotoh Tak Goyahkan Ramon Tanque, Fokus Kerja Keras Bantu Persib Bandung Raih Poin
-
Update Terbaru Cedera Kevin de Bruyne: Bakal Menepi Setengah Tahun
-
Reaksi Antonio Conte Pasca Kalahkan Lecce, Partenopei Wajib Waspada Hadapi Como Pekan Depan
-
Marselino dan Justin Hubner Terancam Gagal Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Kata-kata Calvin Verdonk Jadi Spesialis Sepak Pojok Lille
-
Luciano Spalletti Selangkah Lagi Latih Juventus, Kontrak Siap Diteken
-
Federico Chiesa Ungkap Sunyi Mencekam di Ruang Ganti Liverpool Usai 4 Kekalahan Beruntun
-
Bukan Ten Hag atau Ruben Amorim, Rashford Ungkap Pelatih Terbaiknya di Manchester United
-
Selamat Ragnar Oratmangoen, Punya Kabar Bahagia Setelah Sial di 12 Pertandingan