Punya Jatim Park di Malang. Ada juga Museum Angkut, nuansa kendaraan tradisional Indonesia, Eropa sampai Broadway di Amerika sana, ada semua di Malang.
Aksesnya juga mudah. Selain pesawat udara, ada kereta api yang bisa digunakan wara-wiri untuk menerabas rute dari Jakarta menuju Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya hingga Malang.
“Pilihannya banyak, nyaman dan harganya pun terjangkau. Dengan kereta api sekalipun, Thai people bisa dapat liburan ke Bandung, Yogyakarta, Semarang hingga Malang dengan ongkos transportasi di bawah RP 1 juta,” urai Tendi.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I, Masruroh, juga punya pemikiran yang sama. Baginya, pariwisata itu adalah kedekatan, proximity.
Kedekatan jarak, kedekatan emosional, kedekatan budaya dan tradisi, kedekatan ideologi, dan kedekatan spiritual.
Jaraknya tidak terlalu jauh. Durasi terbang dari Bangkok ke Jakarta hanya 3 jam 5 menit, sementara yang mau ke Bali, destinasinya bisa ditempuh 4 jam 10 menit dari Bangkok.
“Itu adalah pasar yang bisa cepat digarap dan menghasilkan wisman!” katanya.
Culture-nya juga punya banyak kesamaan dengan Indonesia. Lihat saja tarian dan kostum penari tradisional Sumatera Selatan, seperti Gending Sriwijaya.
Pakaian adatnya sama dengan Thailand.
“Kita juga punya Borobudur, candi terbesar dan tertua yang bisa menjadi daya tarik buat mereka. Yang senang bahari, Indonesia juga punya pantai yang eksotik. Belanja dan heritage-nya juga keren-keren. Silakan ke Indonesia. Kita punya Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang pas dengan selera pasar Thailand,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Potensi Wisata Indonesia Timur Dinilai Menarik, Masyarakat Kini Bisa Nikmati Rute Makassar ke Ambon
-
2024 Kemitraan Co-Branding Wonderful Indonesia Meningkatkan Citra Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia
-
Semakin Seru, Mengunjungi Wisata dengan Nuansa Jepang di Pekanbaru
-
Menyelami Warisan Melayu: Menelusuri Istana Siak yang Megah
-
Megahnya Istana Pagaruyung: Warisan Budaya Minangkabau yang Memesona
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
No Kusam, Ini 5 Warna Lipstik yang Bikin Wajah Auto Cerah dan Awet Berjam-jam
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
Pakai Sunscreen Malah Bikin Wajah Jadi Abu-Abu, Apa yang Salah? Ini Kata Dokter
-
Ciri-Ciri Sepatu Nyaman untuk Lansia, Intip 4 Rekomendasinya yang Terbaik
-
15 Negara dengan Gaji Anggota DPR Tertinggi, Indonesia Termasuk?
-
Skincare Apa yang Bagus untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips Anti Aging yang Efektif
-
Profil Arindi Putry, Persit yang Viral Mainkan Keyboard Remix Koplo
-
12 Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Pilihan Terbaik, Harga Terjangkau
-
Profil Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem yang Pernah Jadi Garda Depan KPK
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial