Lifestyle / Food & Travel
Jum'at, 14 November 2025 | 09:50 WIB
Penyelenggaraan Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) 2025 di Jakarta (Dok. Istimewa)
Baca 10 detik
  • Kemenpar memperkuat pariwisata lewat 5 program unggulan dan digitalisasi Tourism 5.0.
  • Kampanye Go Beyond Ordinary diluncurkan untuk mengangkat Indonesia di panggung global.
  • WICF 2025 menjadi ajang kolaborasi 49 mitra memperkuat promosi Wonderful Indonesia.

 

Suara.com - Industri pariwisata global sedang bergerak menuju paradigma baru, lebih berkelanjutan, lebih personal, dan semakin bertumpu pada teknologi. Di tengah lanskap yang berubah cepat ini, Indonesia tidak tinggal diam. 

Melalui strategi nasional yang menyentuh peningkatan kualitas destinasi hingga pemanfaatan digitalisasi berbasis kecerdasan buatan, pariwisata Indonesia menunjukkan kesiapan untuk bersaing dan bersinar di pasar global.

Upaya besar ini salah satunya diwujudkan melalui hadirnya Flagship 5 Program Unggulan yang dirancang Kementerian Pariwisata.

Program tersebut mencerminkan arah pembangunan pariwisata masa depan, yakni bersih, cerdas, relevan dengan tren minat wisatawan, serta memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat lokal. 

Gerakan Wisata Bersih, misalnya, diarahkan untuk memastikan seluruh destinasi menjaga standar kebersihan dan kenyamanan yang semakin menjadi tuntutan wisatawan internasional. 

Sementara itu, inisiatif Tourism 5.0 membuka jalan menuju pemanfaatan teknologi, khususnya kecerdasan buatan, untuk memperkuat promosi dan pengalaman wisata secara menyeluruh.

Peningkatan kualitas juga diperluas melalui pengembangan wisata minat khusus, marine, wellness, dan gastro-tourism yang kini menjadi magnet utama wisatawan kelas dunia. 

Bersamaan dengan itu, penyelenggaraan event internasional berbasis IP Indonesia dan penguatan Desa Wisata turut memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomi dari kebangkitan sektor ini. 

Kelima program unggulan tersebut menjadi fondasi untuk membangun pariwisata Indonesia yang berkelanjutan, kreatif, dan berdaya saing global.

Baca Juga: Revolusi AI di Dunia Wisata: Bukan Lagi Mesin Pencari, Tapi Jadi Asisten Pribadi

Transformasi ini berjalan seiring dengan diluncurkannya kampanye internasional Go Beyond Ordinary pada ajang World Travel Market (WTM) London 2025. 

Kampanye ini tidak sekadar memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi, tetapi repositioning penuh terhadap cara Indonesia berbicara kepada dunia, lebih mendalam, lebih autentik, dan lebih emosional. 

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan bahwa kampanye tersebut menegaskan arah baru promosi pariwisata Indonesia.

"Di mana kini berfokus pada pengalaman bermakna melalui tiga pilar utama: gastronomy, wellness, dan marine tourism yang mencerminkan harmoni budaya, alam, dan kreativitas bangsa," jelasnya.

Penekanannya pada “pengalaman bermakna” menunjukkan pergeseran penting: pariwisata tidak lagi sekadar kunjungan, melainkan perjalanan yang diresapi, dihayati, dan memberi dampak emosional. 

Dalam konteks global, ini adalah langkah strategis yang memosisikan Indonesia sejalan dengan tren dunia pascapandemi, ketika wisatawan mencari perjalanan yang memberi nilai personal, bukan hanya pemandangan.

Load More