Suara.com - Sekali dayung, dua pulau terlewati. Pameo tersebut sangat pantas disematkan kepada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Ekowisata Hutan (Pemandu Interpetasi), yang digelar oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar), di Banyuwangi, 28 - 30 Agustus 2018.
Kegiatan yang dikerjakan oleh Asisten Deputi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar tersebut, di hari terakhirnya, akan digelar acara tur bersama ke Taman Nasional Baluran, Banyuwangi.
"Ini bagian dari dukungan dan persiapan menyambut IMF-World Bank. Kemenpar sangat tepat mengagendakan kunjungan ke Baluran, karena nantinya, para pemandu intepretasi harus siap lahir batin menyambut rombongan wisatawan mancanegara ke Banyuwangi," ujar fasilisator interpretasi, Ary Suhandi, saat memimpin para peserta Bimtek di Baluran.
Kabupaten Banyuwangi termasuk salah satu destinasi di luar Bali yang dipromosikan kepada peserta pertemuan. Banyuwangi akan dikunjungi tamu undangan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia 2018, atau International Monetary Fund-World Bank Annual Meetings 2018 (lMF-WB AM 2018).
Acara ini akan digelar di Nusa Dua, Bali, pada 12-14 Oktober 2018.
Hal tersebut menjadi momentum bagi Banyuwangi, karena rombongan peserta akan mendatangi kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa tersebut.Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, akan dihadiri sedikitnya 18 ribu delegasi dari 189 negara.
"Salah satu agendanya, para delegasi akan ke Baluran. Semua peserta Bimtek kita ajak saling mengoreksi, apa yang kurang, apa yang harus ditambah, dan apa yang harus diperbaiki segera. Tujuannya jelas, untuk kenyamanan wisatawan Nusantara maupun mancanegara saat berkunjung ke Taman Nasional. Di momentum yang tepat ini, persiapan menjelang IMF, kita harapkan, semua pemandu bisa mempersiapkan diri dengan baik,"ujar pria berkumis itu.
Bimtek Kemenpar di Banyuwangi ini mendatangkan pihak pengelola dari Perhutani, TN Baluran (Banyuwangi/Situbondo), Alas Purwo (Banyuwangi), Meru Betiri (Banyuwangi/Jember). Selain itu, ada juga Taman Wisata Alam Kawah Ijen (Banyuwangi dan Bondowoso) dan Bromo Tengger Semeru.
Kemenpar juga membuat acara kunjungan ke TN Baluran menjadi hangat dan sangat elegan. Mereka akan berinteraksi dengan pengelola taman nasional lainnya, saling bertukar pikiran, dikemas dengan mengisi kuisioner dan diberikan keleluasaan untuk diskusi terkait ekowisata.
"Terima kasih kepada semua peserta yang hadir di acara kami. Saya harap, ini harus membawa manfaat dan diimplementasikan di pekerjaan dengan baik dan benar sebagai pemandu interpretasi. Apalagi akan ada event internasional berkelas dunia yang akan mampir ke Banyuwangi," kata Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar, Rizki Handayani, didampingi Asisten Deputi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan, Alexander Reyaan.
Bandara Banyuwangi menjadi penunjang penting dalam paket wisata ke Banyuwangi yang disiapkan oleh Kemenpar bagi peserta pertemuan IMF-World Bank di Bali.
”Ini momentum luar biasa. Banyuwangi sudah menyiapkan paket-paket wisata, dan Kemenpar juga sangat mendukung penuh,” kata Rizki.
"Acara ini akan menjadi trigger bagi Banyuwangi. Tidak hanya soal jumlah kunjungan wisatawan, tapi bagaimana dampak promosi yang akan didapat Banyuwangi di mancanegara. Semua pihak harus bersama-sama melakukan persiapan dengan baik,” kata wanita yang biasa disapa Kiki itu.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menambahkan, semua pihak, saat ini memang harus sama-sama terus berpikir untuk pengembangan pariwisata Indonesia untuk ke depannya.
Pria asli Banyuwangi tersebut juga memberi contoh, Jepang dan Vietnam, yang dapat menumbuhkan sektor pariwisatanya dengan cepat. Mereka bergerak melalui deregulasi masif sebagai key success factor, mempermudah wisatawan untuk masuk, investor untuk masuk, ease of doing business.
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Terpopuler: Anak Purbaya Viral Sindir Gibran hingga 4 Bansos Cair November 2025
-
6 Shio Paling Beruntung 3 November 2025: Rezeki Melimpah, Keuangan Lancar
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik yang Bisa Mencerahkan Bibir Jadi Pink
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah