Suara.com - Travelling atau jalan-jalan ke luar negeri jadi hobi yang semakin diminati oleh banyak orang. Selain untuk alasan menghilangkan rasa jenuh, penat, dan lelah dengan aktivitas yang monoton dan berat, travelling ke luar negeri jadi modal untuk bikin keren feed media sosial. Ketika travelling, tujuan utama yang bakal disinggahi wisatawan biasanya adalah tempat wisata alam atau modern, tempat bersejarah, tempat belanja, dan tempat makan. Nah, salah satu pulau cantik di Filipina bernama Cebu, yang dikenal dengan sebutan The Queen of South, dan merupakan pulau terbesar kedua setelah Manila, memiliki semua destinasi yang dicari wisatawan.
Larsian Barbeque, sebuah restoran barbeque yang berlokasi di Fuente Osmeña, Cebu City, menjadi tempat yang paling banyak dipilih ketika ditanya tentang kuliner lokal yang terkenal. Datang ke restoran ini, pengunjung akan disambut dengan usher yang akan memanggil pelanggan untuk masuk dan mengantarnya ke kios mereka. Salah satu bukti kalau restoran ini sangat terkenal adalah suasana yang selalu ramai meski restoran ini melayani pelanggan selama 24 jam nonstop. Puncak pelanggan berdatangan adalah jam 6 sore, sehingga sangat disarankan untuk tidak datang terlalu sore agar mudah mencari meja kosong.
Tidak seperti restoran pada umumnya, Larsian tidak menyediakan garpu, sendok, atau pisau di tiap meja. Pengunjung nantinya diberikan sarung tangan dari plastik untuk dipakai saat akan menyantap menu yang dipesan. Unik, dan yang pasti bakal menambah pengalaman wisatawan dalam menyantap barbeque. Soal harga, makanan di sana cukup terjangkau. Meski begitu, akan lebih menarik kalau dating beramai-ramai. Selain akan menyenangkan dan dapat membayarnya secara sharing, juga ada diskon dan gratis sup serta minuman ringan yang ditawarkan. Cukup keluar uang 5 Peso untuk daging yang ditusuk seperti sate dan 60 Peso untuk dada ayam BBQ. Menu ini akan dihidangkan bersamaan dengan puso, nasi yang dibungkus dengan daun palm, hampir mirip seperti ketupat di Indonesia.
Selain kulinernya, Pulau Cebu juga menawarkan keindahan Osmena Peak, puncak tertinggi di Pulau Cebu yang memiliki ketinggian kurang lebih 1000 meter di atas permukaan laut. Dari sana, wisatawan bisa menikmati pemandangan seluruh Pulau Cebu.
Penduduk yang ramah dan menyenangkan terhadap turis, pemandangan yang indah, serta hidangan lokal yang menggoyang lidah membuat Cebu layak disebut sebagai salah satu destinasi yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Filipina. Pengalaman liburan di Cebu ini juga bisa ditonton di serial Who Runs The World with Mong Chin, yang dipandu oleh influencer asal Singapura, Yeoh Mong Cin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik yang Bisa Mencerahkan Bibir Jadi Pink
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar