Suara.com - Penelitian untuk menemukan cara cepat move on dari mantan dari putus cinta pun dilakukan oleh ilmuwan. Apa hasilnya?
Setelah putus cinta, banyak orang memilih untuk mengalihkan perhatian mereka pada hal-hal baru agar perasaan sedih ataupun kecewa bisa terlupakan dengan lebih cepat. Tapi, tahukah Anda jika ternyata menurut penelitian, salah satu cara terbaik untuk mengatasi rasa sakit setelah putus cinta adalah dengan sering memikirkannya?
Meski terdengar sangat kontradiktif, tapi cara ini malah memiliki efek penyembuhan dan membuat perasaan jauh lebih tenang dengan cepat. Melalui penelitian yang dimuat dalam jurnal Psychological and Personality Science, seseorang yang bicara berulang-ulang dan mengekspresikan perasaan mereka setelah putus cinta, benar-benar membuat perasaan jauh lebih nyaman.
Temuan ini merupakan bagian dari penelitian yang menganalisis efek perasaan putus asa saat seseorang putus cinta, dengan melihat 210 responden yang baru-baru ini berpisah dengan pasangan mereka, untuk ikut serta dalam sebuah kuesioner mendalam dan sederhana, pengukuran psikofisiologis, dan wawancara.
Studi ini secara khusus melihat reorganisasi konsep diri, yakni sebuah proses melihat diri Anda saat berpisah dengan pasangan dan bagaimana sebuah hubungan berjalan.
Para ilmuwan terkejut menemukan bahwa kelompok peserta yang dipaksa untuk memikirkan dan membicarakan perpisahan mereka bisa lebih cepat pulih karena mereka secara psikologis mampu melepaskan seluruh perasaan yang mereka rasakan untuk mantan mereka.
Dari temuan itu, penulis pertama studi tersebut, Dr Grace Larson, mengatakan, proses tersebut terjalin secara psikologis dengan pasangan yang menyakitkan.
“Studi kami memberikan bukti tambahan bahwa perbaikan konsep diri sebenarnya menyebabkan peningkatan dalam perasaan nyaman," kata dia, dikutip dari Independent.
Meskipun para peneliti masih belum yakin mengapa metode ini dapat membantu para peserta untuk pulih lebih cepat, mereka menduga bahwa hal tersebut menciptakan narasi baru dan melihat perpisahan dari perspektif yang berjarak.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Cara Selamat Jatuh dari Ketinggian
"Itu mungkin hanya efek dari mengekspresikan perasaan secara berulang-ulang pada pengalaman seseorang dan membuat narasi, terutama narasi yang memasukkan bagian dari cerita di mana seseorang pulih," kata Dr Larson.
Nah, itulah cara cepat move on dari mantan yang dikatakan ilmuwan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal