Suara.com - Galeri Indonesia Kaya (GIK) bekerja sama dengan Museum Gubug Wayang yang didirikan oleh Yensen Project menyelenggarakan pameran Bali: Pewaris Majapahit yang menampilkan delapan peninggalan Kerajaan Majapahit.
Majapahit merupakan sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur yang pernah berdiri sekitar 1293 hingga 1500 M dan dianggap sebagai kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia.
Walaupun merupakan kerajaan Hindu, penduduk Majapahit terdiri atas berbagai etnis, ras, dan agama namun tetap rukun bersatu di bawah Surya Majapahit.
Berbicara mengenai Bali, tentu tidak lepas dari Kerajaan Majapahit. Konsistensi Bali dalam menjaga adat istiadat, kearifan lokal, dan karakter kebudayaan leluhur ini menjadikan Bali sebagai benteng terakhir kebudayaa Majapahit yang masih dapat dirasakan oleh masyarakat saat ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa Bali merupakan pewaris Majapahit di era masa kini.
Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui informasi dan fakta-fakta tentang hal. Untuk itu, diadakan pameran benda-benda koleksi yang sudah dikumpulkan selama beberapa tahun ini agar dapat berbagi pengetahuan dengan masyarakat, khususnya generasi muda.
Pameran ini berlangsung hingga hari ini, Minggu (30/9/2018) di Galeri Indonesia Kaya, West Mall Grand Indonesia lantai delapan, Jakarta.
Berikut delapan peninggalan Kerajaan Majalahit yang dipamerkan di Pameran Bali: Pewaris Majapahit.
1. Agastya (Syiwa Mahaguru)
Mahaguru (Resi) yang mengajarkan ilmu pengetahuan kepada manusia. Tanda-tanda kedewaan (laksana) dari arca ini berupa trisula dan kamandalu, dengan ciri-ciri fisik: memiliki 2 tangan, bertubuh yang subur dan perut gendut berkumis dna berjanggut lebat. Sampai hari ini Agastya merupakan dewa yang masih dipuja di Bali.
2. Arca Wabita Terakota Majapahit
Arca wnita cantik yang tengah duduk dengan sikap resmi ini menggambarkan seorang bangsawan Kerajaan Majapahit. Rambutnya tertata dengan rapi dan mengenakan hiasan telinga yang besar. Pada lehernya terdpat alung yang besar dengan liontin yang tampa mewah, sementara pada pergelangan tangannya pun terdapat gelang yang besar pula.
Baca Juga: Sambut Asian Para Games, Inapgoc Gelar Parade MOMO
3. Arca Lelaki Terakota Majapahit
Arca ini menampilkan seorang punggawa kerajaan dalam sikap tengah menghadap seorang pembesar di paseban. Rambutnya ditata rapi dan mengenakan kain. Ia juga mengenakan perhiasan berupa timang yang besar, sementara pada kedua tangannya terdapat gelang.
4. Kendi Susu
Salah satu peralatan sehari-hari yang banyak diproduksi pada zaman Majapahit dan merupakan perabot penting dalam rumah tangga. Bentuknya yang bundar membuktikan bahwa proses pembuatannya menggunakan alat 'subang pelarik' yang sebenarnya telah dikenal di nusantara sejak berabad-abad sebelumnya.
5. Betok Majapahit
Betok ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Pada umumnya, betook memiliki fungsi 'tindih' yang artinya melindungi. Dalam dunia keris, betook merupakan pusaka untuk melindungi pusaka yang lainnya.
6. Keris Raja Balia
Keris milik salah satu raja di Pulau Dewata ini merupakan saksi bahwa raja ikut andil dalam pelestarian budaya. Keris ini digunakan oleh Tjokorda Gde Raka Soekawati di masa mudanya semasa ia menjadi pangeran bernama Anak Agung Rama Dalem.
7. Perhiasan Majapahit yang terbuat dari terakota
Ini merupakan perlengkapan upacara dalam bentuk kalung dengan biji-bijinya yang besar berbentuk segi empat.
Di masyarakat, kalung seperti ini berfungsi sebagai perhiasan yang dipakai pada kesempatan tertentu saja, misalnya pada saat upacara akhil baligh seorang gadis dan juga untuk disertakan dalam penguburan seseorang.
8. Perhiasan Majapahit dari manik-manik
Perhiasan ini sudah dikenal sejak zaman pra-sejarah oleh masyarakat dan hingga saat ini kerap kita jumpai perhiasan dengan model yang sama yang digunakan masyarakat masa kini.
Itulah benda-benda peninggalan Kerajaan Majapahit yang ditampilkan pada Pameran Bali: Pewaris Majapahit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Berapa Gaji Hokky Caraka? Diterpa Isu Chat Tak Senonoh lewat DM
-
7 Potret Ariel Tatum Berkebaya yang Bisa Jadi Inspirasi, Anggun dan Elegan
-
Link Magang Kemnaker 2025 Fresh Graduate Sudah Dibuka! Raih Karir Impian & Gaji UMK
-
Cegah Keracunan, Bagaimana Prosedur Rapid Test MBG di SPPG Polri?
-
IdeaFest 2025 Hadir di JICC, Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas
-
Kenalan dengan Dennis Guido, Kreator Sains Pangan Lokal: Kini Jadi TikTok Change Maker 2025
-
Hokky Caraka Anaknya Siapa? Putus dari Jessica Rosmaureena Diduga Berselingkuh
-
Berapa Biaya Kuliah di University of Bradford seperti Gibran?
-
Apa Itu Boyfriend Day? Asal Usul Hari Besar yang Dirayakan 3 Oktober
-
5 Pesona Jessica Rosmaureena dalam Balutan Hijab, Pantas Hokky Caraka Pernah Kepincut