Suara.com - Pameran seni koleksi Istana Kepresidenan digelar di Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018). Pameran yang menampilkan sejumlah lukisan dan beberapa patung yang biasa menghuni Istana Kepresidenan akan berlangsung hingga 31 Agustus 2018.
Pembukaan pameran ditandai dengan pengguntingan pita oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Selanjutnya Puan beserta rombongan melihat-lihat pameran sekitar 40 menit.
"Ini pembukaan pameran koleksi Istana yang sudah tiga tahun dilakuakan dan ini yang ke tiga," ujar Puan.
Puan menjelaskan, pameran ini merupakan lukisan-lukisan dan benda koleksi Istana yang ada di Jogja, Bogor, Jakarta, Bali, Cipanas, dan lain-lain.
"Dengan tiga ikon lukisan dari Raden Saleh, Henk Ngantung," katanya.
Puan kemudian berhararap pameran koleksi Istana Kepresidenan tahun ini mampu menjadi tempat wisata baru di Jakarta, khusuanya untuk wisatawan mancanegara.
Selain itu, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-18. Adapun pembukaannya akan digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 18 Agustus.
"Ini juga akan menjadi tempat ikon wisata kesenian dan budaya bagi 16 ribu orang dari 45 negara (peserta Asian Games) yang akan hadir. Jadi bukan hanya orang Indonesia saja, juga orang luar negeri," kata Puan.
Baca Juga: Gerilya Politik, Prabowo Hari Ini Temui Puan Maharani dan Zulhas
Menurut Puan, seluruh koleksi Istana Kepresidenan yang dipamerkan sangat baik dan memiliki makna. Sebab, ada karya yang sudah dibuat dari puluhan tahun lalu.
"Sejarah yang membuktikan banyak sekali sentuhan seni dari Bung Karno langsung. Waktu beliau pergi ke luar negeri, lihat satu karya seni beliau ingin membawa karya seni itu ke Indonesia," kata Puan.
Putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini menjelaskan, kalau Soekarno suka dengan seni.
Menurut Puan, Soekarno pernah memberi sejumlah masukan pada pelukis Indonesia, salah satunya ke Basuki Abdullah.
"Salah satu contohnya ke Pak Basuki Abdullah, beliau akan melukis suatu model, beliau (Soekarno) juga beri masukan. Bahkan, modelnya yang nggak boleh kita lupakan. Ini karya seni milik Indonesia," jelas Puan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas