Suara.com - Kota Palu memang keren, pesonanya sudah tak terbantahkan dan kekayaan budayanya pun penuh warna. Kalau tak percaya, silakan sambangi Pesona Palu Nomoni 2018.
Acara ini akan dilaksanakan pada 28 September - 3 Oktober 2018, di Kota Palu.
"Pesona Palu Nomoni sudah pasti keren. Ini menjadi event yang wajib Anda sambangi. Sajiannya beragam, konsepnya pun matang. Beragam sajian budaya akan mewarnai perhelatan ini," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang membawa Kemenpar menjadi kementerian nomor 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinitryOfTourism2018 se-Asia Pacific di Bangkok, Senin ( 24/9/2018).
Berbagai ritual adat akan dihelat di sini, yang usianya sudah ratusan tahun. Ritual Jinja, Pompaura, Mansalei, Salonde, Mamiri Viata, Moraro, hingga Salonde Ronda siap disuguhkan.
Uniknya, semua ritual tersebut dibalut dalam kemasan atraksi seni pertunjukan kekinian yang keren, tanpa meninggalkan nilai-nilai kebudayaan masa lalu yang arif dan luhur.
"Pesona ritual tradisi di Kota Palu merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari alamnya. Prosesi yang ada merupakan bentuk penghormatan pada alam dan ungkapan rasa syukur pada sang pencipta. Ini semua akan dikemas semenarik mungkin, sehingga menjadi kekuatan daya tarik pariwisata,“ ujar menpar.
Selain tradisi ritual, event ini juga mengangkat seni pertunjukan dengan menggunakan media alat musik tradisional. Ada Gimba, Lalove, Kakula, Gamba- gamba, yang akan ikut disajikan.
Ada juga berbagai pertunjukan yang menonjolkan seni multimedia, yang dikolaborasikan dengan lintas etnis Nusantara. Pertunjukan ini akan dilakukan oleh berbagai paguyuban di Kota Palu dalam "Panggung Seni Budaya Nusantara".
"Ini makin mempertegas kekayaan khasanah budaya yang dimiliki Indonesia, yang tentunya merupakan kekuatan utama dalam menjaring wisatawan mancanegara. Makanya Pesona Palu Nomoni pun masuk ke dalam 100 Wonderful Events Kementerian Pariwisata tahun 2018," ujar Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata, Ricky Fauzi.
Baca Juga: Warga Malaysia dan Singapura Saksikan Festival Bahari Kepri
Kemeriahan tak berhenti sampai di sini, sebab gelaran internasional sport tourism pun tak lupa disuguhkan. Paralayang International Tournament akan diikuti peserta dari berbagai negara.
Acara ini akan dilengkapi dengan segudang event sport tourism lainnya, seperti Lomba lari Half Marathon, Lomba Gateball, Kejuaraan Volley Pasir, Lomba Perahu layar Tradisional, Lomba Renang 5,3 km, Lomba Sepeda Downhill Nomoni, Adventure Bike Nomoni, Fun Bike Nomoni, dan Adventure Palu Nomoni Off Road.
Ada juga Lomba Pacuan Kuda Tradisional, Lomba AirSoft Gun, Lomba Olahraga Tradisional, Lomba Panjat Tebing, Trail adventure, Lomba Senam, Lomba Binaraga, Lomba Aerobik, Lomba Kicau Burung, dan Lomba Freestyle Competition.
"Pesona Palu Nomoni III juga akan terintegrasi dengan acara Hari Habitat Dunia, yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR dan Implementasi Nilai-nilai Budaya Bangsa oleh Kemendikbud. Ini juga merupakan bentuk implementasi spirit Indonesia Incorporated. Semua bahu membahu membangun pariwisata Indonesia," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng, I Nyoman Sriadijaya.
Ia berharap, Festival Palu Nomoni akan menjadi etalase kekuatan pariwisata Sulawesi Tengah, apalagi dihelat di ibukota provinsi yang merupakan pintu masuk wisatawan ke Sulawesi Tengah.
"Semoga event ini dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Sulawesi Tengah, sehingga industri pariwisata semakin digairahkan. Imbasnya tentu adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pendapatan daerah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Menikmati Hidup: Upaya Merenungi Kehidupan yang Penuh Warna
-
Lebaran Mandura: Perayaan Syawal Khas Suku Asli Palu
-
Biadab! Pengacara di Palu Diduga Cabuli Anak 10 Tahun, Kasus Terungkap usai Korban Ngadu ke Guru Sekolah
-
Ribuan Rumah Warga Terendam, Banjir di Palu Akibat Luapan Air Sungai
-
Akses BBM Bersubsidi, Pertamina Buka 10 Gerai Posko Pendaftaran di Kota Palu
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah