Suara.com - Demi meningkatkan jumlah turis asing, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan memberikan insentif promosi bagi maskapai penerbangan. Hal ini dilakukan karena 75 persen turis asing datang lewat jalur udara.
Disampaikan Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Infrastruktur Judi Rifajantoro, peningkatan jumlah turis asing sangat bergantung pada maskapai penerbangan. Pihaknya pun siap memberikan dukungan pada maskapai lewat tiga skema. Pertama, untuk rute-rute internasional lama, Kemenpar menawarkan bantuan promosi dengan syarat keterisian penumpang maskapai harus meningkat.
"Kalau jumlah penumpang dari mancanegara naik maka wisata kita juga terjaga. Kalau maskapai tumbuh maka pariwisata juga tumbuh," ujar Judi dalam acara Garuda Indonesia Travel Fair 2018.
Skema kedua yang ditawarkan Judi adalah memberikan bantuan promosi untuk rute internasional baru. Terakhir, Kemenpar juga mendukung maskapai penerbangan yang bekerjasama dengan agen travel untuk mendatangkan grup tur di Indonesia.
"Ayo sama-sama datangkan grup tur, kita berikan cash insentif. Betul-betul cash tapi syaratnya harus beyond Bali. Misalnya Bali ke Jogja, Bali ke Lombok. Jadi beyond Bali, Garuda akan tumbuh juga. Kita siap mendukung Garuda. Saat ini Garuda masih merupakan single entity yang terbesar mendatangkan turis ke Indonesia," tambah dia.
Judi menambahkan bahwa saat ini pihaknya menargetkan turis dari China, India dan Eropa. Itu sebabnya promosi wisata Indonesia lebih digencarkan di tiga pasar utama tersebut.
Itulah strategi Kemenpar untuk menggaet turis asing dengan memberikan dukungan pada maskapai penerbangan agar mau berwisata ke Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Apa Itu Sleep Therapy yang Dijalani Tasya Farasya? Insomnia Akut Sebelum Gugat Cerai Suami
-
Bukan Cuma Soal Juara: Ini Alasan Bakat Penting Buat Tumbuh Kembang Anak
-
Siapa Mertua Tasya Farasya? Sosoknya Pernah Tersandung Kasus Hukum
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Bisa Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu?
-
Letak Nomor SKCK untuk Isi DRH PPPK 2025 Bukan di Pojok Atas, Ini yang Benar
-
Ustaz Khalid Basalamah Tamatan Apa? Terseret Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Siapa Kembaran Tasya Farasya? Heboh Sang Selebgram Gugat Cerai Suami
-
Kisah Cinta Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf: Pesta Nikah 7 Hari 7 Malam Berujung Cerai usai 7 Tahun
-
Harga Perhiasan Lisa BLACKPINK di Emmy Awards, Tembus Belasan Miliar!
-
Profil Ida Yulidina, Istri Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Ternyata Dulunya Model