Suara.com - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho alias Sutopo BNPB, hari ini, Minggu (7/10/2018), merayakan hari ulangtahunnya yang ke-49 tahun
Di hari bersejarahnya ini ternyata ada kisah haru yang begitu membekas di hatinya hingga kini saat lelaki kelahiran Boyolali, 7 Oktober 1969 itu dilahirkan.
Sutopo Purwo Nugroho yang merupakan anak pertama dari pasangan Suharsono Harsosaputro dan Sri Roosmandari sejak kecil hidup prihatin. Bersama orangtuanya yang berprofesi guru tinggal di Boyolali dan mengontrak rumah gedek alias rumah bambu.
"Kalau dengar cerita ibu saya atau bapak saya, ya kami dari keluarga miskin. Mengontrak rumah di Boyalali, rumah gedek, bolong-bolong, dimakan rayap, lantainya dari tanah dan belum ada listrik," kenang Sutopo Purwo Nugroho kepada Suara.com saat ditemui di kantornya, beberapa waktu lalu.
Sutopo Purwo Nugroho juga mengaku saat dilahirkan 49 tahun lalu bukan di rumah sakit, melainkan di rumah dengan beralaskan tikar milik tetangga. "Saya lahir bukan di rumah sakit, tapi dengan bidan di rumah, pakai tikar pinjaman tetangga," ungkapnya.
Masa-masa prihatin Sutopo Purwo Nugroho berlanjut bahkan ketika mulai beranjak dewasa. Ia mengatakan, untuk bisa makan telur saja mesti menunggu waktu yang spesial seperti Hari Raya Lebaran.
Duduk di kelas 5 SD, Sutopo Purwo Nugroho mengaku masih merasakan pergi sekolah tanpa sepatu. "SD kelas 5 saya masih nyeker. Saya mengalami betul itu namanya susah," kenang lelaki yang akrab disapa Pak Topo ini.
Meski demikian segala keterbatasan ekonomi tersebut tak menyurutkan semangat Sutopo kecil untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Setelah menamatkan SD, SMP dan SMA di Boyolali, ia melanjutkan kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM). Di kampus bergengsi inilah ia menyabet gelar S-1 geografi pada 1993, bahkan menjadi lulusan terbaik.
Belum puas dengan gelar tersebut, Sutopo Purwo Nugroho lalu melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan berhasil meraih gelar S2 dan S3 di bidang hidrologi. Kini, ia dikenal sebagai sosok pengawal informasi bencana sejak menjabat sebagai Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB.
Baca Juga: Artis Jadi Jurkam: Kompeten atau Cuma Pemanis?
Kiprahnya sebagai Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB begitu fenomenal dan inspiratif. Ini dikarenakan meski tengah diberi cobaan berupa penyakit kanker paru stadium 4B, Sutopo Purwo Nugroho tetap bekerja giat memberikan informasi akurat mengenai berbagai bencana yang terjadi di Indonesia plus penanggulangannya.
Selamat bekerja Pak Sutopo Purwo Nugroho alias Sutopo BNPB, Selamat ulang tahun dan sehat selalu!
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda